Jakarta (ANTARA News) - Pesilat putri Indonesia Amelia Roring mengalahkan pesilat Laos Souyhiva Chansathit dengan skor 5-0 pada arena SEA Games XXVI di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu.

Pada babak penyisihan tersebut, kedua atlet pencak silat yang turun di kelas B saling melakukan serangan untuk bisa mengalahkan lawannya.

Namun, pesilat putri andalan Indonesia yang diharapkan menyabet emas tersebut beberapa kali melakukan serangan dengan tendangan langsung ke dada lawan sehingga upaya memanuver lawannya menghasilkan nilai cukup tinggi.

Begitu juga strategi serangan yang terus gencar dilakukan Amelia membuat pesilat Laos kelabakan membendungnya.

Serangan sapu dilakukan gadis 21 tahun tersebut yang diarahkan ke kaki Souyhiva membuat mereka tidak berdaya dan langsung terjerembab ke lantai arena.

Dengan usaha tersebut kembali Amelia berhasil memetik angka yang cukup signifikan.

Hingga akhir pertandingan lewat keputusan juri, maka pesilat putri Indonesia yang mengambil posisi di sudut merah tersebut mampu menyingkirkan lawannya pesilat dari Laos dengan menang telak (5-0).

Amelia seusai berlaga tersebut mengaku akan terus berjuang untuk membela tim Merah Putih di ajang olahraga bergensi dua tahun ini.

"Saya akan terus berjuang melawan pesilat-pesilat lainnya. Saya bertekad harus masuk semifinal, sehingga nantinya saya harus mampu menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," katanya.

Ia juga berharap kepada rakyat Indonesia untuk terus memberi dukungan dan doa restu, sehingga para pesilat Indonesia dapat menyapu bersih 18 medali emas tersebut.

"Saya mohon dukungan rakyat Indonesia dan doa restunya, sehingga pada laga nanti saya bisa memetik medali, seperti harapan kita yakni medali emas," ucapnya optimistis.

Sebanyak 18 medali emas diperebutkan dalam cabang pencak silat. Di cabang olahraga ini, Indonesia turun pada semua kategori dan kelas dengan diperkuat 24 atlet.

(I020/M038)