Semarang (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, ruas Tol Semarang-Solo, rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, akan digratiskan selama tiga hari setelah diresmikan pengoperasiannya pada Sabtu.

"Tiga hari pertama akan digratiskan, sekaligus untuk latihan," kata Djoko usai meresmikan pengoperasian Tol Semarang-Solo, rute Kota Semarang hingga Ungaran, di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang.

Setelah tiga hari, lanjut dia, tarif tol sebesar Rp5.500 per kendaraan akan secara resmi diterapkan.

Ia mengakui tentang sejumlah dalam pengoperasian ruas tol ini, yakni akses keluar di wilayah Ungaran yang relatif sempit.

Menurut dia, untuk memperluas akses keluar tol ini relatif sulit sehingga jalan keluar untuk pemecahannya yakni dengan mempercepat penyelesaian penggalan lanjutan, yakni Ungaran-Bawen.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meresmikan operasional jalan tol Semarang-Solo, rute Kota Semarang hingga Ungaran.

Peresmian jalan tol sepanjang 14 kilometer tersebut ditandai dengan pembayaran perdana oleh Menteri Pekerjaan Umum di loket gerbang tol Banyumanik.

Pembayaran tersebut menandai pengoperasian jalan tol yang sudah tertunda selama beberapa waktu.

Usai membayar, Menteri Pekerjaan Umum yang didampingi Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, bersama para rombongan menyempatkan diri untuk menyusuri jalan tol tersebut, hingga pintu keluar di Ungaran.

Sebelum resmi dioperasikan pada Sabtu ini, jalan tol ini sempat dibuka pada saat arus mudik dan balik Lebaran 2011, selama sekitar 20 hari.

Jalan tol ini selanjutnya kembali ditutup untuk menjalani uji kelayakan, sebelum resmi dioperasikan.

Sementara itu, Pejabat Sementara Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah Ari Nugroho mengatakan, pengoperasian tol secara gratis ini akan berlaku hingga Senin (14/11) malam."Pada Selasa (15/11) pukul 00.00 WIB, tarif tol ini mulai diberlakukan," katanya.
(I021)