Jakarta (ANTARA) - Pada Senin (25/4) atau H-7 Idul Fitri merupakan puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Priok, kata Kepala Sub-Bagian Hukum dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok Gita Andreswari.

“Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan hari ini tanggal 25 puncak arus mudik. Di Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah ramai, tadi penuh sekali dibanding kemarin-kemarin. Hari ini total puncak arus mudik dan besok pelepasan mudik gratis,” kata Gita kepada Antara di Jakarta, Senin.

Menurut dia, destinasi paling banyak yang dituju pemudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, yakni Makassar baik sebagai tujuan akhir maupun titik transit.

“Tujuan terbanyak ke Makassar, ada yang memang itu tujuan akhirnya, ada yang transit untuk ke Sorong, Tual, Manokwari atau Jayapura,” ujarnya.

Berdasarkan data Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok per Senin (25/4), tercatat sebanyak 2.104 penumpang naik turun, dengan rincian penumpang naik 149 orang dan penumpang turun 1.976 orang dan penumpang lanjutan 424 orang.

Kapal yang datang berjumlah dua kapal, sementara yang berangkat sebanyak tiga kapal, di antaranya Sawita, Sakura Express, Star Belitung, KM Dorolonda.

Terkait angkutan mudik gratis, per Senin (25/4) tercatat untuk arus mudik pada 26 April sebanyak 241 motor dan 512 orang, sementara untuk arus mudik pada 29 April sebanyak 788 motor dan 1.785 orang.

Selanjutnya, angkutan mudik gratis untuk arus balik pada 9 Mei tercatat 578 motor dan 1.335 orang, sementara untuk 11 Mei tercatat 287 motor dan 629 orang.

Dua kapal yang digunakan untuk mudik motor gratis, di antaranya KM Dobonsolo dan KM Ciremai di mana PT Pelni sebagai operator.

Kedua kapal itu berkapasitas 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor.

Gita mengatakan pihaknya terus mengupayakan mudik aman dan sehat dalam angkutan Lebaran tahun ini, salah satunya dengan membuka gerai penyuntikan vaksin penguat atau booster bagi calon penumpang bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga membagikan brosur yang berisi imbauan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menghindari berkomunikasi selama perjalanan.

“Kita berusaha untuk mengimbau pemudik dan menerapkan mudik aman dan mudik sehat,” katanya.

Baca juga: Pemudik mulai padati Stasiun Senen
Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok catat 6.672 pemudik hingga H-7 Idul Fitri
Baca juga: Menhub minta jajarannya maksimalkan Posko Angkutan Lebaran Terpadu