Pangkalpinang (ANTARA) - Ratusan pemudik mulai memadati terminal penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam Kota Pangalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin, untuk berlebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah di kampung halaman.

"Saat ini calon penumpang kapal tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Pandan Belitung meningkat," kata Ketua Pos Koordinasi Angkutan Laut Pelabuhan Pangkalbalam Ferdiansyah di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan berdasarkan data keberangkatan calon penumpang kapal di Pelabuhan Pangkalbalam pada Rabu (20/4) sebanyak 109, Kamis (21/4) 147 orang, Jumat (22/4) 157 orang, Sabtu (23/4) 157 orang, Minggu (24/4) 554 orang dan Senin (25/4) hingga pukul 11.00 WIB sebanyak 333 orang.

Sementara itu, penumpang tiba dari Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung dan Tanjung Priok Jakarta di Pelabuhan Pangkalbalam pada Rabu (20/4) sebanyak 254, Kamis (21/4) 321 orang, Jumat (22/4) 321 orang, Sabtu (23/4) 593 orang, Minggu (24/4) 691 orang dan Senin (25/4) hingga pukul 11.00 WIB sebanyak 810 orang.

"Kami memperkirakan puncak arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam terjadi hari ini red-Senin (25/4) hingga Rabu 27/4)," katanya.

Menurut dia arus mudik tahun ini dibandingkan 2021 mengalami kenaikan, namun jika dibandingkan 2019 sebelum pandemi COVID-19 masih mengalami penurunan.

"Sejauh ini arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam terpantau lancar dan tidak ada penundaan keberangkatan kapal angkutan mudik ini," ujarnya.

Ia mengimbau para pemudik sebelum melakukan mudik untuk memenuhi dokumen persyaratan yang telah ditetapkan Satgas Penanganan COVID-19, agar perjalanan menuju kampung halamannya berjalan lancar.

"Kami meminta masyarakat tidak memaksakan diri untuk berangkat apabila kapal terisi penuh, karena ini berpotensi terjadi kecelakaan kapal saat melakukan perjalanan," katanya.
Baca juga: Pemprov Babel tetapkan Pangkalbalam-Belinyu alur pelayaran aman
Baca juga: Kemenhub batalkan pengembangan Pelabuhan Pangkalbalam Babel
Baca juga: Gubernur Babel instruksikan pelabuhan beroperasi 24 jam