Cipule (ANTARA News) - Perlombaan dayung SEA Games XXVI di Situ Cipule, Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu, telah menyedot penonton dan pedagang.

Ribuan penonton memadati pinggiran arena perlombaan, dan tidak sedikit anak sekolah.

" Kita disuruh guru disamping keinginan sendiri. Kita juga ingin jadi atlet dayung," tutur Siti Latifah, pelajar sebuah SMA Negeri di Karawang.

Pelajar berseragam SMP juga berjubel, dan mereka getol menyemangati tim Indonesia dengan mengibar-mengibarkan bendera merah putih ukuran kecil.

Penonton dari kalangan masyarakat mendominasi sekitar areal perlombaan, sekalipun harus bergelut dengan teriknya mata hari.

" Ini (penonton) luar biasa, sebagai pertanda bahwa olahraga dayung sudah memasyarakat," ujar Setiawan, dan Panpel Dayung SEA Games.

Selain itu, pedagang kaki lima juga memenuhi areal-areal di sekitar arena perlombaan, dan menyulap Cipule, seperti pasar.

Kesemarakan itu bertambah dengan berlangsungnya pameran yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Karawang.

Dagangan paling laris, adalah kaos dan cinderamata berlogo SEA Games, namun harga kaos relatif mahal.

Kaos ukuran anak di bawah umur, misalnya, Rp 40.000 per stel. Para pedagang kaos, datang dari Bandung.
(ANT-151)