"Pada arus mudik Lebaran ini, sudah mulai terjadi peningkatan penumpang jika dibandingkan hari biasa, yakni berkisar antara 25-30 persen," kata Executive General Manager (EGM) AP II Bandara Tjilik Riwut Eries Harmawandi di Palangka Raya, Senin.
Dia menjelaskan, jika di waktu normal penumpang baik yang datang maupun berangkat berkisar antara 900-1.000 orang per hari, maka periode Lebaran ini terbanyak mencapai hingga 1.900 penumpang per hari. Penumpang masih didominasi tujuan Surabaya dan Jakarta.
Namun yang mengalami peningkatan hanyalah jumlah penumpang, sedangkan untuk pergerakan pesawat masih sama dan tidak ada penambahan. Dalam sehari, berkisar antara 14-18 penerbangan termasuk kargo.
Baca juga: Kalteng siapkan puluhan posko dukung kelancaran arus mudik Lebaran
Pihaknya menyediakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 1443 Hijriah untuk mendukung kelancaran arus mudik.
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut diharapkan miliki rute penerbangan internasional
Sementara itu Kepala Kantor Kesehatan dan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya Ucup Supriyadi menjelaskan, untuk mendukung kelancaran arus mudik khususnya di Bandara Tjilik Riwut, pihaknya menyiapkan gerai vaksinasi.
"Petugas yang siap bertugas total ada 18 personel, dibagi jadwalnya dengan sistem peralihan atau bergantian," katanya.
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dilengkapi fasilitas menginap
Baca juga: Bandara Tjilik Riwut catat jumlah penumpang terbanyak selama pandemi