Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menggratiskan les empat bahasa asing kepada warganya, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah itu.

“Penggratisan les empat bahasa asing ini sebagai upaya pemerintah daerah, dalam meningkatkan SDM di Aceh Barat, agar mampu bersaing di tengah canggihnya teknologi saat ini,” kata Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Meulaboh, Minggu.

Adapun empat les bahasa asing yang digratiskan tersebut adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang serta Bahasa Mandarin (Bahasa China).

Baca juga: Pemkab Aceh Barat beri perlindungan mahasiswi korban pelecehan seksual

Ramli MS mengatakan tenaga pengajar yang menjadi tenaga pendidik dalam les bahasa asing tersebut berasal dari Kabupaten Aceh Barat, dan berasal dari luar daerah.

Sedangkan pusat pendidikan les bahasa asing tersebut dipusatkan di Laboratorium Bahasa Asing milik Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, berlokasi di Kompleks Sanggar kegiatan Belajar (SKBP Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh.

Ia berharap kehadiran laboratorium bahasa secara gratis ini, akan mampu meningkatkan semangat generasi muda di Aceh Barat agar gemar berbahasa asing, sehingga nantinya akan melahirkan putera-puteri daerah yang cerdas, profesional dan menjadi tenaga siap pakai.

Baca juga: Ratusan mahasiswa Aceh Barat demo tuntut harga BBM dan sembako murah

Ramli MS mengatakan empat bahasa yang dipelajari oleh masyarakat dan generasi muda di Aceh barat tersebut didasarkan pada kemajuan teknologi dunia dan sains saat ini.

Menurut dia, saat ini empat negara yang sangat maju baik secara ekonomi dan teknologi canggih ada di negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan negara jazirah Arab.

Ia juga berharap generasi muda di Aceh Barat nantinya lebih fasih berbahasa asing, sehingga hal ini akan menjadi modal dasar untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah, khususnya terhadap investasi di daerah maupun siap bekerja di luar negeri.

“Salah satu cita-cita saya membangun Aceh Barat, yaitu menciptakan generasi muda Aceh Barat yang pintar berbahasa asing, dengan memiliki akhlak yang mulia,” tutur Ramli MS.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat terima tambahan 11.190 dosis vaksin COVID-19

Baca juga: Selama Ramadhan, Aceh Barat masih nihil kasus COVID-19