Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Republik Dominikana Nana Yuliana menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Luis Abinader di Palacio Nacional, Santo Domingo pada Kamis (21/4).

Dalam acara penyerahan surat kepercayaan itu, Nana menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Republik Dominikana melalui diplomasi ekonomi serta kerja sama di bidang politik dan sosial budaya, menurut keterangan KBRI Havana yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Untuk meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara, Nana menyampaikan undangan kepada para pebisnis Dominikana untuk hadir pada forum bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean
(INA-LAC) yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022.

Perdagangan bilateral Indonesia dengan Dominikana terus meningkat. Pada 2021, total perdagangan kedua negara mencapai 85,78 juta dolar AS atau naik 5,95 persen dibandingkan pada 2020.

Dalam menanggapi keinginan untuk penguatan hubungan bilateral, Presiden Abinader menyatakan keinginan untuk membuka Kedutaan Besar Dominikana di Jakarta dan mengundang Indonesia untuk membuka Kedutaan Besar RI di negara tersebut.

Selain itu, Presiden Abinader memuji Indonesia sebagai negara besar yang mempunyai peranan penting di kawasan Asia.

Abinader juga menjanjikan akan mengirimkan delegasi pengusaha Dominikana ke forum bisnis INA-LAC pada Oktober 2022.

Pada akhir pembicaraan, Abinader pun menyampaikan salam untuk Presiden Joko Widodo.

Selama berada di Dominikana Duta Besar Nana memanfaatkan kesempatan mempromosikan pelaksanaan politik luar negeri Indonesia kepada kalangan pejabat dan staf Kementerian Luar Negeri setempat.

Dia juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat diplomasi ekonomi di kawasan Karibia dan Amerika Latin melalui penjajakan perjanjian perdagangan dengan Komunitas Karibia (CARICOM) dan organisasi sistem integrasi Amerika Tengah (SICA).

Selama kunjungan ke Santo Domingo, Nana juga memperkuat jejaring kerja dengan berbagai pemangku kepentingan di Dominikana, yaitu pertemuan dengan media setempat El Dia dan Kamar Dagang Santo Domingo.

Hasil dari pertemuan-pertemuan tersebut adalah komitmen untuk mempromosikan kerja sama melalui kegiatan-kegiatan yang akan melibatkan pemangku kepentingan di kedua negara.

Hubungan diplomatik Indonesia dengan Republik Dominikana telah berlangsung selama 11 tahun sejak 20 September 2011.

Hubungan tersebut diperkuat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Konsultasi Politik Indonesia-Dominikana pada 2019 dan dukungan Dominikana terhadap pencalonan keanggotaan Indonesia pada Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC) periode 2021-2023.

Baca juga: Republik Dominika akhiri wajib masker dan semua aturan COVID-19
Baca juga: Republik Dominika laporkan kasus pertama varian Omicron COVID-19
Baca juga: Antisipasi varian baru, Dominika beri dosis ketiga vaksin COVID