Pangkalpinang (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta kader Partai Demokrat di Bangka Belitung (Babel), menjadi kekuatan politik utama dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat di daerah itu.

"Kami mengharapkan kader Partai Demokrat di Babel bisa menjadi kekuatan politik yang utama, terdepan, terbesar sebagai peran Partai Demokrat di tingkat nasional," ujarnya, usai membuka Musda II Partai Demokrat Babel di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, kader Partai Demokrat Babel menjadi anak kandung yang betul-betul menyatu dengan dinamika perkembangan, pertumbuhan dan kemajuan masyarakat dan bisa menjadi pemandu kemajuan dan perkembangan pembangunan daerah sebagai cita-cita lahirnya Provinsi Babel pada 11 tahun silam bisa terwujud dan dirasakan masyarakat.

"Apakah itu bisa, saya yakin bisa dan apakah mampu diwujudkan kader-kader di Babel, saya percaya kader-kader mampu mewujudkannya dan itulah motivasi yang harus dimiliki para kader dalam forum Musda ke II Demokrat Babel ini," ujarnya.

Menurut dia, masa depan sebuah partai ditentukan oleh rakyat, kalau rakyat percaya maka rakyat menyukai, kalau rakyat menyukai maka rakyat akan menitipkan harapan yang makin besar dan kalau rakyat menitipkan harapan yang makin besar, maka partai itu akan dipilih oleh rakyat.

Kalau dipilih oleh rakyat maka masa depan partai akan semakin terang dan makin gemilang dan ini lah harapan kami semua.

"Saya berharap betul-betul tidak hanya berfikir tentang kepemimpinan DPD Partai Demokrat Babel lima tahun ke depan, tetapi berfikir keras bagaimana rumusan-rumusan program aksi dan agenda aktivitas operasional yang dijalankan DPD, DPC, DPAC, ranting dan para kader sehingga Partai Demokrat betul-betul partai yang hidup, hadir dan partai yang menawarkan solusi dan partai yang ada di hadapan rakyat ketika rakyat membutuhkan," ujarnya.

Ia berharap, kader-kader yang sudah dipercaya rakyat 2009, DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten kabupaten/kota untuk bekerja dengan komitmen, loyalitas dan dedikasi yang tinggi.

"Saya berharap para kader yang dipercaya rakyat untuk mengurus tugasnya dengan konsentrasi dan rela, mau dan mampu mengurus gairah pemilihan dan konstituennya dengan sungguh-sungguh," ujarnya.

Menurut dia, mengurus konstituen dengan sungguh-sungguh merupakan kewajiban politik utama kader-kader yang dipercaya rakyat dalam Pemilu lalu.

"Tidak boleh menjauh apalagi menghindar dari konstituen, kalau ada anggota legislatif dari Partai Demokrat yang menghindar dari konstituen itu menyalahi kodrat politik sebagai politisi," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, saya yakin kader yang terpilih di Pemilu tahun sebelum yaitu satu DPR-RI, tujuh DPRD Provinsi Babel dan 18 DPRD di kabupaten/kota itu komunikatif, akrab dan selalu siap mengurus kepentingan-kepentingan konstituennya.

"Kemampuan mengurus konstituen, itu lah yang menentukan masa depan partai, menetukan masa depan politik dari kader-kader yang sudah dipercaya oleh rakyat, apabila konstituen tidak diurus dengan baik maka konstituen itu berhak untuk kecewa dan melakukan evaluasi politik," ujarnya.

Evaluasi politik bisa menghasilkan dua jurusan, pertama terus melanjutkan harapan itu dengan kesadaran dan mencari alternatif baru yang dipercaya lebih baik.

"Tugas Partai Demokrat dan kadernya memelihara tetap berada dijalur terbaik dan saya yakin itu bisa dilakukan," ujarnya.
(ANT-040/M009)