Surabaya (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 mencatat arus penumpang kapal di wilayah setempat pada 10 hari menjelang Hari Raya Idul Fitri mencapai 53.745 orang.
Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki di Surabaya, Sabtu mengatakan, jumlah itu mengalami peningkatan 102 persen dibanding Lebaran 2021 yang hanya mencapai 25.051 orang.
Ia mengatakan, peningkatan jumlah penumpang itu didominasi di beberapa terminal penumpang utama di bawah pengelolaan Pelindo Regional 3, di antaranya terminal penumpang Gapura Surya Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak yang mencapai 17.744 dan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas 6252 orang.
Pihaknya memprediksi, peningkatan penumpang yang dipicu pelonggaran aturan perjalanan itu akan terus terjadi hingga Lebaran.
Meskipun begitu, Ardhy mengaku telah mengantisipasi dengan berkoordinasi berbagai pihak, seperti kepolisian dan KSOP yang menyiapkan sejumlah Pos pengaman Idul Fitri di sejumlah terminal penumpang hal ini untuk menjamin kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang.
"Kami prediksi jumlah penumpang akan terus naik hingga menjelang Lebaran nanti," katanya.
Plt Dirjen Hubla Kemenhub, Mugen Suprihatin Sartoto yang menyempatkan diri meninjau layanan di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengapresiasi kesigapan Pelindo dan jajarannya dalam mengantisipasi lonjakan penumpang.
Kesigapan itu dilakukan dengan menyiapkan sejumlah fasilitas umum dan mendirikan posko pengamanan di pelabuhan.
"Penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022 termasuk angkutan lautnya sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua sesuai dengan rencana dan ditunjang oleh koordinasi yang sangat baik antar instansi," kata Mugen.
Baca juga: Pelindo Regional 3 siapkan 20 terminal penumpang sambut arus mudik
Baca juga: Pelindo Regional 3 keruk alur Pelabuhan Gresik
Arus penumpang kapal di Pelindo Regional 3 capai 53.745 orang
23 April 2022 13:25 WIB
Sejumlah penumpang kapal di Pelabuhan Gapura Surya, Surabaya. (ANTARA/Moch Asim)
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022
Tags: