UIHC-Kemenag bersinergi perkuat SDM halal
23 April 2022 11:59 WIB
Penandatangan kerja sama antara UIHC dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) dalam penguatan sumber daya manusia di bidang halal guna memperkuat ekosistem halal. (ANTARA/HO-UIHC).
Jakarta (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) melalui UI Halal Center (UIHC) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI berkolaborasi menghasilkan sumber daya manusia untuk memperkuat ekosistem halal.
“Gerakan sadar halal ini merupakan upaya UIHC dalam mendorong dunia akademik untuk bersama-sama mempercepat ekosistem halal, dengan sadar dan membeli produk Indonesia yang bersertifikat halal,” kata Sekretaris UI Halal Center Qiwamudin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
UIHC bersama Program Pascasarjana Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam meningkatkan sosialisasi dan literasi halal melalui pekan “Gerakan Bersama Sadar Halal”, Jumat (22/4).
Ia mengatakan gerakan sadar halal dibuka dengan penandatangan kerja sama antara UIHC dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) dalam penguatan sumber daya manusia di bidang halal guna memperkuat ekosistem halal. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan Ketua UIHC Muhammad Luthfi Zuhdi.
Baca juga: BRIN perkuat ekosistem riset untuk tingkatkan daya saing pelaku usaha
Baca juga: Kemenag harap ekosistem halal jadi penggerak ekonomi nasional
Kerja sama tersebut meliputi pengembangan Tridarma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang Jaminan Produk Halal.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan kerja sama tersebut diharapkan semakin memperkuat ekosistem halal sebagai upaya percepatan sertifikasi halal agar Indonesia menjadi pusat halal dunia.
"Maka menjadi penting dan perlu disupport oleh semua pihak terkait, termasuk dengan kolaborasi dalam pendidikan, riset, kegiatan ilmiah, seminar, lokakarya, pelatihan dan pengembangan SDM halal," katanya.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama BPJPH dan UIHC tersebut meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kedua pihak sepakat berkolaborasi melakukan riset dan pengembangan sumber daya, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya, penyelenggaraan pelatihan halal, literasi halal, dan sertifikasi halal, peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Pada pekan bersama sadar halal, diadakan juga sosialisasi dan pelatihan proses produk halal (PPH) yang dihadiri Athor Subroto, Ph.D selaku Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Dr. Eva Achjani Zulfa sebagai Wakil Direktur SKSG UI, Dr. Yon Machmudi selaku Ketua Program Studi Program Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam dan Vita Andrianty perwakilan Group Head Retail Fundaing, Hajj & Umroh Bank BSI.
Baca juga: BPJPH dorong LPH lakukan terobosan untuk perkuat ekosistem halal
Baca juga: Bangun ekosistem halal, Kemenperin ciptakan wirausaha di pesantren
“Gerakan sadar halal ini merupakan upaya UIHC dalam mendorong dunia akademik untuk bersama-sama mempercepat ekosistem halal, dengan sadar dan membeli produk Indonesia yang bersertifikat halal,” kata Sekretaris UI Halal Center Qiwamudin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
UIHC bersama Program Pascasarjana Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam meningkatkan sosialisasi dan literasi halal melalui pekan “Gerakan Bersama Sadar Halal”, Jumat (22/4).
Ia mengatakan gerakan sadar halal dibuka dengan penandatangan kerja sama antara UIHC dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) dalam penguatan sumber daya manusia di bidang halal guna memperkuat ekosistem halal. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan Ketua UIHC Muhammad Luthfi Zuhdi.
Baca juga: BRIN perkuat ekosistem riset untuk tingkatkan daya saing pelaku usaha
Baca juga: Kemenag harap ekosistem halal jadi penggerak ekonomi nasional
Kerja sama tersebut meliputi pengembangan Tridarma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang Jaminan Produk Halal.
Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan kerja sama tersebut diharapkan semakin memperkuat ekosistem halal sebagai upaya percepatan sertifikasi halal agar Indonesia menjadi pusat halal dunia.
"Maka menjadi penting dan perlu disupport oleh semua pihak terkait, termasuk dengan kolaborasi dalam pendidikan, riset, kegiatan ilmiah, seminar, lokakarya, pelatihan dan pengembangan SDM halal," katanya.
Ruang lingkup perjanjian kerja sama BPJPH dan UIHC tersebut meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kedua pihak sepakat berkolaborasi melakukan riset dan pengembangan sumber daya, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya, penyelenggaraan pelatihan halal, literasi halal, dan sertifikasi halal, peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.
Pada pekan bersama sadar halal, diadakan juga sosialisasi dan pelatihan proses produk halal (PPH) yang dihadiri Athor Subroto, Ph.D selaku Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, Dr. Eva Achjani Zulfa sebagai Wakil Direktur SKSG UI, Dr. Yon Machmudi selaku Ketua Program Studi Program Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam dan Vita Andrianty perwakilan Group Head Retail Fundaing, Hajj & Umroh Bank BSI.
Baca juga: BPJPH dorong LPH lakukan terobosan untuk perkuat ekosistem halal
Baca juga: Bangun ekosistem halal, Kemenperin ciptakan wirausaha di pesantren
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: