Benda-benda peninggalan kaisar China kuno dipamerkan kepada publik
23 April 2022 11:17 WIB
Foto yang diabadikan pada 16 Desember 2021 ini menunjukkan benda-benda peninggalan budaya yang ditemukan di makam berukuran besar yang diidentifikasi sebagai makam Kaisar Wendi dari Dinasti Han Barat (202 SM-25 M) dan makam Ibu Suri Bo, ibu dari Kaisar Wendi, di Provinsi Shaanxi, China barat laut. (Xinhua/Zhang Bowen)
Jakarta (ANTARA) - Benda-benda peninggalan yang ditemukan di makam Kaisar Wendi dari Dinasti Han Barat (202 SM-25 M) mulai dipamerkan kepada publik untuk pertama kalinya pada Jumat (22/4) di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China barat laut.
Total 34 benda peninggalan budaya dipamerkan di Museum Hanyangling, yang berlokasi di makam Kaisar Jingdi, putra Kaisar Wendi.
Benda-benda yang dipamerkan meliputi sebuah patung tembikar yang mengenakan instrumen penyiksaan, klepsidra tembaga, serta benda-benda yang ditemukan di makam Ibu Suri Bo, ibu dari Kaisar Wendi.
Kaisar Wendi, yang memiliki nama lahir Liu Heng, terkenal karena kesederhanaan dan kemurahan hatinya. Selama lebih dari 20 tahun pemerintahannya, dinasti itu mencapai kemakmuran ekonomi sekaligus ekspansi dari populasinya.
Mausoleum yang terletak di Desa Jiangcun di pinggiran timur Xi'an tersebut dikelilingi oleh lebih dari 100 makam kuno dan liang pemakaman di sebelah luar. Proses ekskavasi telah dilakukan di area itu sejak 2017, dengan banyak peninggalan yang ditemukan termasuk patung-patung tembikar berpakaian, busur panah, dan segel resmi.
Pameran tersebut akan ditutup pada 31 Mei.
Total 34 benda peninggalan budaya dipamerkan di Museum Hanyangling, yang berlokasi di makam Kaisar Jingdi, putra Kaisar Wendi.
Benda-benda yang dipamerkan meliputi sebuah patung tembikar yang mengenakan instrumen penyiksaan, klepsidra tembaga, serta benda-benda yang ditemukan di makam Ibu Suri Bo, ibu dari Kaisar Wendi.
Kaisar Wendi, yang memiliki nama lahir Liu Heng, terkenal karena kesederhanaan dan kemurahan hatinya. Selama lebih dari 20 tahun pemerintahannya, dinasti itu mencapai kemakmuran ekonomi sekaligus ekspansi dari populasinya.
Mausoleum yang terletak di Desa Jiangcun di pinggiran timur Xi'an tersebut dikelilingi oleh lebih dari 100 makam kuno dan liang pemakaman di sebelah luar. Proses ekskavasi telah dilakukan di area itu sejak 2017, dengan banyak peninggalan yang ditemukan termasuk patung-patung tembikar berpakaian, busur panah, dan segel resmi.
Pameran tersebut akan ditutup pada 31 Mei.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: