George Papandreou mundur sebagai PM Yunani
10 November 2011 16:58 WIB
Perdana Menteri Yunani George Papandreou memberikan keterangan kepada media usai perundingan krisis menjelang pertemuan puncak KTT G20 Ekonomi Utama di Cannes, Perancis, Rabu (2/11). (FOTO ANTARA/REUTERS/Yves Herman/ox/11.)
Moskow (ANTARA News) - George Papandreou Rabu mengumumkan ia mundur sebagai perdana menteri Yunani untuk memuluskan jalan bagi pemerintah koalisi baru.
"Saya berharap keberuntungan bagi perdana menteri berikutnya," katanya dalam pidato televisi.
Dia tidak menyebutkan nama penggantinya, tetapi para pemimpin partai sebelumnya telah sepakat bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Filippos Petsalnikos akan memimpin pemerintah koalisi baru negara itu.
"Saya percaya pilihan yang telah kita buat ini sejalan dengan lembaga-lembaga dan akan meningkatkan lembaga-lembaga demokratis itu," kata Papandreou.
Yunani harus berada di zona euro dan melaksanakan kesepakatan dana talangan utang Uni Eropa, katanya.
Papandreou mengatakan pada awal pekan ini bahwa dia akan mundur dalam rangka membantu pembentukan pemerintah koalisi yang terdiri partai sosialisnya PASOK dan partai kanan-tengah Demokrasi Baru.
Pemerintah baru akan mengadakan pemilihan parlemen, yang ditetapkan pada Februari 2012.
(H-AK)
"Saya berharap keberuntungan bagi perdana menteri berikutnya," katanya dalam pidato televisi.
Dia tidak menyebutkan nama penggantinya, tetapi para pemimpin partai sebelumnya telah sepakat bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Filippos Petsalnikos akan memimpin pemerintah koalisi baru negara itu.
"Saya percaya pilihan yang telah kita buat ini sejalan dengan lembaga-lembaga dan akan meningkatkan lembaga-lembaga demokratis itu," kata Papandreou.
Yunani harus berada di zona euro dan melaksanakan kesepakatan dana talangan utang Uni Eropa, katanya.
Papandreou mengatakan pada awal pekan ini bahwa dia akan mundur dalam rangka membantu pembentukan pemerintah koalisi yang terdiri partai sosialisnya PASOK dan partai kanan-tengah Demokrasi Baru.
Pemerintah baru akan mengadakan pemilihan parlemen, yang ditetapkan pada Februari 2012.
(H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: