Jakarta (ANTARA) - PT Eigerindo Multi Produk Industri, produsen pakaian dan perlengkapan kegiatan luar ruang merek Eiger, menunjukkan komitmennya menerapkan bisnis berkelanjutan sejalan dengan langkah global menggenapi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) dengan merilis "Eiger Environtment, Social, and Governance (ESG) Report 2021".

Laporan ini selain disiapkan menjadi tolok ukur perusahaan dalam hal menjaga komitmennya menjalankan bisnis berkelanjutan, juga dimaksudkan agar bisa mengilhami masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan.

"Untuk inisiatif dan aktivasi kegiatan yang sebelumnya kami lakukan bersifat sporadis dan spontan sehingga hasilnya belum holistik dan tidak terukur secara komprehensif. Dengan ini kami bersiap untuk memulai petualangan baru dengan semangat berkelanjutan," kata GM Product dan Sustainability Project Leader Harimula Muharram dalam acara rilis "ESG Report 2021" di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Eiger sediakan Rp2 miliar hadiah Eigervaganza

Laporan ini mengacu pada data-data yang dikumpulkan Eiger selama satu tahun lamanya pada periode 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.

Adapun aktivitas yang dilaporkan dalam laporan ini terkait dengan aktivitas ekonomi, dampak pada lingkungan serta lingkup sosial masyarakat.

Sebagai laporan perdana yang diungkap ke publik, Eiger pun menyediakan perbandingan performa dengan satu atau dua tahun sebelumnya.

Selain menunjukkan bagaimana Eiger berupaya menjaga semangat pembangunan berkelanjutan, laporan ini juga membantu Eiger untuk menyiapkan strategi bisnis yang tepat agar tujuan pembangunan bisa tercapai dengan efektif.

Adapun Harimula menyebutkan setidaknya ada lima pilar yang akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan sehingga tujuan keberlanjutan bisa tercapai di antaranya ecofriendly store and office, inovative and sustainable production consumption, good corporate governance, empower and educate people, serta yang terakhir adalah responsible shipping and warehousing.

"Semakin sebuah perusahaan bertumbuh dan besar, maka semakin besar juga tanggung jawab sosial dan lingkungannya. Sehingga Eiger dalam hal ini merespon dengan merilis laporan kegiatan operasional serta keputusan bisnis yang berdampak pada lingkungan dan manusia. Selain ini menjadi cara membuka diri dengan transparansi, diharapkan juga bisa memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mendalami makna keberlanjutan," ujar Eiger Sustainability Program Advisor RA Amalia Yunita.

Laporan mengenai "Eiger Environtment, Social, and Governance (ESG) Report 2021" kini dapat diakses melalui tautan web https://blog.eigeradventure.com/sustainability-report/.

Baca juga: Menparekraf ingin ekowisata Eiger dapat menampung karya-karya UMKM

Baca juga: Eiger luncurkan box set "Music For Adventure", terbatas hanya 400 unit

Baca juga: EIGER gandeng tiga seniman lokal kenalkan Indonesia lewat kaus barunya