Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR Eddy Santana mengapresiasi Bandara Silampari di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, kembali beroperasi secara permanen mulai Jumat ini setelah hampir satu tahun tidak beroperasi.

"Hari ini, saya bersama Pak Menhub Budi Karya terbang dengan pesawat pertama yang mendarat di Bandara Silampari Lubuklinggau. Bismillah, mulai hari ini Bandara Silampari resmi beroperasi kembali secara permanen," ujarnya dalam rilis di Jakarta, Jumat.

Ia memaparkan bahwa dirinya bersama rombongan terbang dengan maskapai Batik Air yang menjadi satu-satunya maskapai rute Soekarno-Hatta Cengkareng ke Silampari Lubuklinggau.

"Nyaman penerbangannya, juga saat landing di Silampari," kata politisi Partai Gerindra ini.

Batik Air akan terbang satu kali pulang pergi per hari, dengan armada pesawat Airbus A320-200 dengan 12 kursi bisnis dan 144 kursi ekonomi.

Agenda penerbangannya adalah dari Cengkareng pukul 10.00 WIB dan tiba di Lubuklinggau pukul 11.10 WIB. Terbang kembali dari Lubuklinggau pukul 11.50 WIB.

"Dengan penerbangan yang ditempuh 1 jam 10 menit ini diharapkan membuat ekonomi Lubuklinggau dan daerah sekitarnya semakin maju pesat," kata Eddy.

Dengan demikian, lanjutnya, maka akses ekonomi di daerah tersebut menjadi terbuka, dekat, dan cepat.

Ia mengemukakan selama Silampari ditutup, untuk akses penerbangan masyarakat Lubuklinggau butuh waktu delapan jam ke Palembang atau ke Jambi dengan waktu tempuh yang hampir mirip.

Eddy merupakan salah satu pihak yang dalam setiap kesempatan rapat kerja dengan Menteri Perhubungan, selalu menyuarakan soal bandara tersebut.

"Alhamdulillah ini berkah Ramadhan dan perjuangan kita bersama, kebetulan saya mendapat amanah dari warga Lubuklinggau. Selamat kepada warga Lubuklinggau dan sekitarnya," ujar mantan Wali Kota Palembang dua periode ini.

Sebelumnya, Bandara Silampari di Kota Lubuklinggau membuka kembali rute penerbangan Jakarta-Lubuk Linggau yang disiapkan untuk melayani arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca juga: Menhub jajal penerbangan perdana Jakarta-Lubuk Linggau setelah dibuka
Baca juga: Menhub ajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca juga: Komisi IX DPR RI tinjau kesiapan fasilitas Bandara Bali untuk KTT G20