Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Khusus Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menyebutkan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepri, kini hanya merawat 20 pasien COVID-19 yang diketahui tiba dari Singapura dan Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam.
"Semuanya PMI, terdiri atas 13 orang laki-laki dan 7 orang perempuan," kata Komandan Satgas Khusus Penanganan PMI Brigjen Jimmy Ramoz Manalu di Tanjungpinang, Kepri, Jumat.
Menurutnya, saat ini okupansi/kepadatan tempat tidur RSKI Galang sebesar 4,34 persen atau dihuni 20 pasien dari total 460 tempat tidur yang disediakan.
Baca juga: Pasien COVID-19 di RSKI Galang bertambah menjadi 28 orang
Sehari sebelumnya, kata dia, sebanyak 8 orang pasien diizinkan keluar dari fasilitas penanganan khusus COVID-19 tersebut setelah dinyatakan negatif COVID-19.
"Secara umum kondisi dan situasi RSKI Galang dinyatakan aman dan terkendali tanpa adanya hal-hal menonjol lainnya," ujar dia.
Ia menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 di RSKI Galang terus menunjukkan tren penurunan, namun demikian masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi penguat.
Baca juga: Pasien rawat inap Wisma Atlet per hari ini tambah empat orang
Ia menyatakan pemerintah terus berupaya
mengejar capaian vaksinasi penguat menuju 40 persen demi meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan COVID-19.
"Dukungan semua pihak sangat diharapkan dalam mewujudkan target tersebut, demi memulihkan kembali ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: Satgasus PMI : Pasien COVID-19 di RSKI Galang tersisa 145 orang
Baca juga: 5,8 juta warga RI sembuh dari COVID-19, terbanyak dari Jateng
RSKI Galang rawat 20 pasien PMI yang tiba dari Malaysia dan Singapura
22 April 2022 19:15 WIB
Komandan Satgas Khusus Penanganan PMI Brigjen Jimmy Ramoz Manalu memantau vaksinasi masyarakat di Batam, Kepri. (ANTARA/HO-Satgas Khusus Penanganan PMI)
Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: