Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mempersilakan pengusaha untuk melaporkan kepada pihak berwajib jika ada organisasi masyarakat (ormas) yang memaksa meminta tunjangan hari raya (THR).
"Kalau memang ada paksaan terkait permintaan THR silakan laporkan saja kepada pihak berwajib," kata Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Jumat.
Agus mengatakan pihaknya tidak bisa melarang perusahaan untuk memberikan THR kepada siapa pun, namun ketika itu dengan paksaan, maka harus dilaporkan.
Baca juga: Polisi Tangerang imbau masyarakat tidak tertipu modus minta THR
Menurutnya, selama perusahaan atau pengusaha mampu memberikan dipersilakan asalkan semua tanggung jawab terutama kepada karyawan sudah tercukupi terlebih dahulu.
"Silakan saja memberikan THR kepada ormas asalkan kewajiban kepada karyawan sudah terpenuhi," ujarnya.
Baca juga: Kiat bila ingin manfaatkan uang THR sebagai tabungan
Baca juga: Pemkot Mataram minta pelaku UMKM lapor jika ada pungutan berkedok THR
Agus menambahkan pihaknya tidak bisa membuat regulasi agar perusahaan maupun pelaku UMKM tidak memberikan THR kepada ormas.
Karena, lanjut Agus, semua itu murni dari kemampuan masing-masing perusahaan, asalkan permintaannya jangan sampai memaksa dan melanggar hukum yang berlaku.
"Tidak ada regulasi yang bisa kita berikan, untuk itu tidak ada larangan dan anjuran memberikan THR kepada ormas," katanya.
Pemkot Cirebon persilakan pengusaha lapor jika ormas memaksa minta THR
22 April 2022 17:36 WIB
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi saat memberi keterangan kepada media di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Khaerul Izan)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: