Erick Thohir: Panja DPR sepakat untuk selamatkan Garuda Indonesia
22 April 2022 16:55 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersalaman dengan Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung (kedua kanan). ANTARA/HO-Kementerian BUMN/am.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan terima kasih atas dukungan panitia kerja (panja) penyelamatan PT Garuda Indonesia (Persero) Komisi VI DPR.
"Kita bersyukur dan berterima kasih dengan dukungan panja Komisi VI DPR sangat berarti dalam upaya penyehatan Garuda," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Erick dan Panja Komisi VI DPR telah menyepakati pelaksanaan atau eksekusi skema penyelamatan Garuda.
Menteri BUMN tidak ingin Kementerian BUMN menjadi menara gading dan tentu akan memerlukan dukungan banyak pihak, termasuk DPR dalam menyelamatkan Garuda. Erick menilai dukungan politik dari DPR sangat penting bagi Kementerian BUMN dalam menyehatkan kembali kinerja Garuda.
"Alhamdulillah setelah melalui berbagai rapat kerja, rapat dengar pendapat, hingga panja, sekarang kita telah sama-sama sepakat bahwa penyelamatan Garuda harus menjadi keharusan," kata Erick.
Dia juga mengatakan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia akan menjalankan rekomendasi rekomendasi dari panja, mulai dari memperbaiki tata kelola korporasi yang buruk disertai timeline dan tolak ukur yang jelas.
Panja Komisi VI DPR, lanjut Erick, juga meminta Kementerian BUMN dan direksi Garuda Indonesia melaksanakan secara konsisten terkait business plan, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat, implementasi penurunan lease rate serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya agar Garuda menjadi perusahaan yang sehat dan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
"Kesepakatan antara Panja Komisi VI dengan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia merupakan kolaborasi dan sinergitas yang baik dalam memperbaiki Garuda," kata Erick
Menteri BUMN menilai dukungan Panja Komisi VI DPR semakin melengkapi proses transformasi dan restrukturisasi yang sedang dilakukan Garuda.
Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 855 ribu kursi penerbangan untuk Lebaran 2022
Baca juga: Kejagung periksa petinggi Kemenhub terkait korupsi di Garuda Indonesia
"Kita bersyukur dan berterima kasih dengan dukungan panja Komisi VI DPR sangat berarti dalam upaya penyehatan Garuda," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Erick dan Panja Komisi VI DPR telah menyepakati pelaksanaan atau eksekusi skema penyelamatan Garuda.
Menteri BUMN tidak ingin Kementerian BUMN menjadi menara gading dan tentu akan memerlukan dukungan banyak pihak, termasuk DPR dalam menyelamatkan Garuda. Erick menilai dukungan politik dari DPR sangat penting bagi Kementerian BUMN dalam menyehatkan kembali kinerja Garuda.
"Alhamdulillah setelah melalui berbagai rapat kerja, rapat dengar pendapat, hingga panja, sekarang kita telah sama-sama sepakat bahwa penyelamatan Garuda harus menjadi keharusan," kata Erick.
Dia juga mengatakan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia akan menjalankan rekomendasi rekomendasi dari panja, mulai dari memperbaiki tata kelola korporasi yang buruk disertai timeline dan tolak ukur yang jelas.
Panja Komisi VI DPR, lanjut Erick, juga meminta Kementerian BUMN dan direksi Garuda Indonesia melaksanakan secara konsisten terkait business plan, optimalisasi rute, jumlah dan tipe pesawat, implementasi penurunan lease rate serta peningkatan kargo dan pendapatan lainnya agar Garuda menjadi perusahaan yang sehat dan dapat tumbuh secara berkelanjutan.
"Kesepakatan antara Panja Komisi VI dengan Kementerian BUMN dan Garuda Indonesia merupakan kolaborasi dan sinergitas yang baik dalam memperbaiki Garuda," kata Erick
Menteri BUMN menilai dukungan Panja Komisi VI DPR semakin melengkapi proses transformasi dan restrukturisasi yang sedang dilakukan Garuda.
Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 855 ribu kursi penerbangan untuk Lebaran 2022
Baca juga: Kejagung periksa petinggi Kemenhub terkait korupsi di Garuda Indonesia
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: