Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo meresmikan holding BUMN industri pertahanan atau Defence Industry Indonesia (Defend ID).

"Saya menyambut baik peluncuran holding BUMN pertahanan atau Defend ID. Kerja sama industri pertahanan ini merupakan kerja nyata Pak Prabowo selaku Menteri Pertahanan dan Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN," katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Andre menilai kerja sama di bidang industri pertahanan itu merupakan kerja nyata dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.

Ia pun berharap keberadaan Defend ID nantinya benar-benar bisa menjadi penggerak dalam mewujudkan kemandirian pertahanan nasional.

Terlebih, Prabowo dan Erick Thohir telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU tentang komitmen meningkatkan nilai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 50 persen.

"Ini adalah sebuah komitmen dalam membangun kemandirian pertahanan nasional. Kita berharap Defend ID menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pertahanan nasional," kata Andre.

PT Len Industri (Persero) ditunjuk sebagai induk holding industri pertahanan yang beranggotakan PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana.

Pembentukan holding dipilih sebagai opsi konsolidasi paling optimal dibanding dengan opsi peleburan.

Opsi tersebut dipilih dengan memperhitungkan faktor peningkatan pendapatan, penghematan biaya, optimalisasi modal, reputasi brand, proses dan waktu pendirian, kontrol, disrupsi operasional dan peraturan.

"Saya optimistis pembentukan holding BUMN industri pertahanan akan memberikan manfaat tidak hanya bagi anggota holding dan pemerintah, tapi juga para pemangku kepentingan lainnya serta ekosistem pertahanan secara keseluruhan," kata Andre.

Baca juga: Anggota DPR: Defend ID perkuat industri pertahanan
Baca juga: Anggota DPR dukung Holding Defend ID tingkatkan pertahanan Indonesia
Baca juga: Presiden: Defend ID jadi transformasi ekosistem industri pertahanan