Jenewa (ANTARA News) - Para menteri senior akan berkumpul bulan depan pada konferensi besar untuk membantu 12 juta orang "tak memiliki negara" di dunia, kata badan pengungsi PBB, Selasa.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, yang akan menuanrumahi pertemuan yang direncanakan pada 7 dan 8 Desember di Jenewa itu, mengharapkan penandatanganan lebih banyak negara anggota pada Konvensi mengenai Pengurangan Orang Tak Bernegara UNHCR, yang manandai ulang tahunnya yang ke-50 tahun ini.
Badan itu menentukan sebagai seseorang tak bernegara yang tidak dianggap sebagai seorang warga oleh suatu negara, dan oleh karena itu sering ditolak hak-haknya dan aksesnya pada pelayanan dan pekerjaan. Hal itu dapat mencakup para pengungsi.
Para menteri luar negeri dan pejabat imigrasi akan menghadiri pertemuan itu, bersama dengan sedikitnya seorang kepala negara yang belum disebutkan namanya.
"UNHCR telah minta negara-negara anggota PBB untuk meningkatkan pencapaian, dan sebuah perjanjian bersejarah untuk mempercepat pencapaian lagi telah direncanakan pada 7 Desember," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan konferensi itu.
"Badan itu juga menggambarkan bahwa negara-negara dan yang lain akan menggunakan pertemuan itu untuk membuat komitmen baru dan mempertimbangkan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan-tantangan yang muncul," katanya.
Konvensi 1951 sekarang imi memiliki 40 penandatangan.
(S008/C003)
UNHCR adakan konferensi terkait jutaan orang "tak bernegara"
9 November 2011 10:27 WIB
Logo Badan Pengungsi PBB (UNHCR) (ANTARA News/Lukisatrio)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: