Jumlah pemandu SEA Games tidak mencukupi
9 November 2011 02:25 WIB
Sejumlah anggota Polri melakukan pemeriksaan barang bawaan pemeran maskot SEA Games XXVI, saatpengamanan steril lokasi di pintu masuk lokasi pembukaan SEA Games XXVI di Stadion Sriwijaya, Palembang, Sumsel, Kamis (10/11). Steril lokasi tersebut dalam rangka pembukaan SEA Games XXVI yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2011. (ANTARA/Eric Ireng/11)
Palembang (ANTARA News) - Jumlah pemandu SEA Games XXVI di Palembang, Sumatera Selatan tidak mencukupi standar kebutuhan setelah dilakukan pengurangan oleh panitia pelaksana tingkat pusat (InaSOC) beberapa waktu lalu, kata Koordinator pemandu, Suparman Roman.
"Jumlah pemandu yang ada saat ini sangat terbatas, dan jauh dari pemenuhan kebutuhan setelah dilakukan pengurangan oleh InaSOC Pusat. Karena ini menyangkut kebijakan pusat, maka pihak daerah tidak dapat berbuat apa-apa," ujar Suparman di Palembang, Selasa.
Dia menerangkan, semula Sumsel menyediakan 705 LO siap pakai, setelah melalui proses seleksi dan pelatihan selama tujuh bulan.
Namun, belakangan InaSOC Pusat melakukan pengurangan menjadi 487 orang dengan alasan keterbatasan dana yang tersedia.Menurut dia, meskipun telah ditambah, tapi tetap saja tidak memenuhi kebutuhan yang ada.
"Karena jumlahnya sudah tidak standar lagi, maka terpaksa dilakukan pengurangan, seperti untuk kontingen yang seharusnya didampingi oleh dua orang menjadi hanya satu orang pemandu saja," kata dia.
Pihaknya telah menemukan solusi untuk mengatasi masalah itu, yakni dengan menyediakan LO cadangan melalui pintu volunteer (relawan).
"Sebanyak 41 orang LO yang telah dicoret InaSOC Pusat diberdayakan kembali untuk berjaga-jaga. Mereka terpaksa dimasukkan melalui pintu volunteer agar tercakup honor dan atributnya. Jika tidak bertugas, maka akan diproyeksikan ke arena cabang olahraga yang tersedia," ujar dia.
(ANT-037)
"Jumlah pemandu yang ada saat ini sangat terbatas, dan jauh dari pemenuhan kebutuhan setelah dilakukan pengurangan oleh InaSOC Pusat. Karena ini menyangkut kebijakan pusat, maka pihak daerah tidak dapat berbuat apa-apa," ujar Suparman di Palembang, Selasa.
Dia menerangkan, semula Sumsel menyediakan 705 LO siap pakai, setelah melalui proses seleksi dan pelatihan selama tujuh bulan.
Namun, belakangan InaSOC Pusat melakukan pengurangan menjadi 487 orang dengan alasan keterbatasan dana yang tersedia.Menurut dia, meskipun telah ditambah, tapi tetap saja tidak memenuhi kebutuhan yang ada.
"Karena jumlahnya sudah tidak standar lagi, maka terpaksa dilakukan pengurangan, seperti untuk kontingen yang seharusnya didampingi oleh dua orang menjadi hanya satu orang pemandu saja," kata dia.
Pihaknya telah menemukan solusi untuk mengatasi masalah itu, yakni dengan menyediakan LO cadangan melalui pintu volunteer (relawan).
"Sebanyak 41 orang LO yang telah dicoret InaSOC Pusat diberdayakan kembali untuk berjaga-jaga. Mereka terpaksa dimasukkan melalui pintu volunteer agar tercakup honor dan atributnya. Jika tidak bertugas, maka akan diproyeksikan ke arena cabang olahraga yang tersedia," ujar dia.
(ANT-037)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: