Nusa Dua (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ingin KTT ke-19 ASEAN dan KTT terkait di Bali sukses secara substansi, bukan hanya sukses dalam hal penyelenggaraan.

"Saudara tahu pengertian sukses, sukses penyelenggaraan dan sukses substansi," kata Yudhoyono saat membuka rapat tentang persiapan KTT ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa sore.

Presiden menjelaskan, sukses substansi merupakan salah satu penanda keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah. Sukses substansi bisa dalam bentuk disepakatinya keputusan atau dokumen tentang ASEAN.

"Di Bali ini kita hasilkan deklarasi atau apapun namanya sebagai dokmen sejarah untuk mengatasi masalah regional dan global," kata Yudhoyono.

KTT ASEAN, katanya, akan tetap memiliki benang merah dengan pertemuan multilateral lain, seperti pertemuan G-20 yang baru saja diselenggarakan di Prancis dan APEC yang akan diselenggarakan di Honolulu, AS.

Pertemuan-pertemuan itu bisa dijadikan bahan pembanding, sehingga Indonesia bisa mempersembahkan yang terbaik bagi ASEAN.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki tradisi menjadi tuan rumah yang baik. Oleh karena itu, semua pihak harus berusaha mempertahankannya.

Dalam rapat tersebut, Kepala Negara menyimak laporan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi tentang penyelenggaraan KTT ASEAN dan KTT terkait lainnya.

Kemudian, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa akan memaparkan berbagai hal terkait substansi penyelenggaraan KTT ASEAN dan KTT terkait.

Presiden juga akan mendengarkan paparan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu tentang berbagai kegiatan jamuan makan malam kenegaraan dan kegiatan kepariwisataan.

Sejumlah menteri dan pejabat hadir dalam acara paparan itu, yaitu Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menkominfo Tifatul Sembiring, Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo.

Setelah mendengarkan semua paparan, Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono akan meninjau tempat pelaksanaan KTT di Bali Nusa Dua Convention Center dan Bali International Convention Center.

Presiden dan rombongan tiba di Bali sekitar pukul 16.00 WITA. Mereka akan berada di Bali sampai 9 November 2011.

(T.F008/C004/)