Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung mengajak klub futsal perempuan di Kota Bandung, yaitu Dalem Kaum Rumah Cemara (DKRC) Female bermain sepak bola bersama untuk memperingati Hari Kartini.

Kegiatan fun football yang terangkum dalam program Sauyunan bertajuk #LapanganUntukBerbagi tersebut berlangsung di Lapangan Futsal Tirtawening, Kota Bandung.

VP Partnership & Activation Persib Gabriella Witdarmono, dikutip dari laman resmi klub, Kamis, mengatakan Sauyunan #LapanganUntukBerbagi ini merupakan salah satu program sosial Persib.

Baca juga: Yayuk Basuki dan Vidya jadi narasumber webinar peringatan Hari Kartini

Tujuannya, untuk mewadahi dan mendukung, serta memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bermain sepak bola tanpa memandang gender, penyandang disabilitas dan kelompok marginal.

Melalui program itu, Persib berkomitmen untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (gender equality) dalam sepak bola.

"#LapanganUntukBerbagi merupakan campaign kami untuk melawan stigma masyarakat terhadap gender, disabilitas dan inklusi sosial melalui olahraga sepak bola," ujarnya.

"Program Sauyunan kali ini merupakan bentuk dan komitmen kami untuk mendukung keseteraan gender dalam olahraga, khususnya sepak bola, melalui pertandingan ekshibisi antara DKRC Female dengan beberapa pemain Persib Putri 2019," tambah Gabriella.

Baca juga: Komunitas Putri Ombak adakan selancar berkebaya di Pantai Kuta

Selain bermain sepak bola, Persib juga menggelar sharing session bersama dengan salah satu pemain Persib Putri 2019 Een Sumarni mengenai ilmu dasar untuk bermain sepak bola, termasuk beberapa tips dan trik mengenai sepak bola yang bisa langsung dipraktikkan pada sesi fun football.

Sebelumnya, Persib melalui program Sauyunan #LapanganUntukBerbagi juga telah menggelar beberapa program sosial melalui sepak bola, di antaranya bermain bersama penyandang down sindrome dan juga anak-anak panti asuhan serta anak jalanan.

"Selain mendukung keseteraan gender, kami juga peduli terhadap anak-anak panti asuhan, anak-anak underprivileged dan juga disabilitas untuk berlatih dan bermain sepak bola bersama," ungkap Gabriella.

Gabriella menegaskan, melalui program Sauyunan #LapanganUntukBerbagi", Persib ingin menjadi bagian dari bidang olahraga yang dapat menginspirasi dan mendobrak batas-batas dan berbagi energi positif untuk dapat menginspirasi masyarakat serta komunitas-komunitas terpinggirkan lainnya.

Baca juga: Menteri PPPA : Kartini masa kini harus mandiri, berdaya dan setara