Los Angeles (ANTARA News) - Avril Lavigne mengaku bahwa ia telah diserang oleh sebuah geng yang terdiri dari lima orang ketika keluar di malam hari bersama sang kekasih Brody Jenner.
Seperti dikutip dari metro.co.uk, penyanyi asal Kanada itu mengatakan bahwa penyerangan pada akhir pekan itu membuat matanya menghitam, hidungnya berdarah, rambutnya rontok, lecet, memar dan babak belur.
Menurutnya sang pacar yang mantan bintang The Hills Brody Jenner, juga dipukul kepalanya dengan botol.
Kabar itu datang sepekan setelah Towie bersaudara Sam dan Billie juga diserang oleh sebuah geng setelah keluar malam hari di sebuah klub di kota London.
Pasangan selebritis itu berada di hotel LA ketika perselisihan sebarisan tamu antara pelantun lagu Sk8er Boi dan yang lainnya terjadi. Lavigne mengaku bahwa hal itu meningkat menjadi serangan yang dilakukan oleh lima orang, dan itulah sebabnya wajahnya babak belur.
Avril mengoceh di Twitternya "Saya tidak berkelahi di sana. Guna menjelaskannya saya diserang lima orang tadi malam yang entah datang dari mana. Tak bagus. Wajahku babak belur."
"Selain mata menghitam, hidung berdarah, rambut rontok,lecet, memar dan babak belur tidak baik melakukan kekerasan pada yang lain. Kekerasan tak pernah menjadi jawaban,"
Sang kekasih Brody membenarkan versi kejadian itu, dirinya sendiri mengoceh melalui Twitternya "Malam minggu yang menarik. Sampai harus dilarikan ke rumah sakit dengar luka baru di wajahku,"
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, yang terjadi pada pukul 1.00 dini hari pada hari Senin waktu setempat.(yud)
Wajah Avril Lavigne babak belur
8 November 2011 15:12 WIB
Avril Lavigne (angeldelamusika.blogspot.com)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
Tags: