Jakarta (ANTARA) - Menguatnya mayoritas bursa-bursa regional mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka naik 11,33 poin.

IHSG BEI dibuka naik 11,33 poin atau 0,30 persen ke posisi 3.789,57. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 2,82 poin atau 0,42 persen ke posisi 676,65 poin.

"Pagi ini bursa Asia kembali dibuka `mixed` dengan kecenderungan menguat menjadi salah satu faktor pemicu indeks BEI juga naik," kata Kepala Riset Samuel Sekuritas Christine Salim.

Ia mengatakan, kenaikkan itu seiring investor masih menantikan hasil voting parlemen Italy yang akan menentukan posisi perdana menteri Berlusconi malam nanti.

Meski demikian, kata dia, IHSG sendiri pada perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali bergerak "sideways" (mendatar) seiring pergerakan bursa regional karena minimnya sentimen domestik baru yang dapat menentukan arah pergerakan indeks BEI.

"Selain itu investor juga akan mengantisipasi potensi penurunan acuan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) pada rapat dewan Gubernur (RDG) BI besok, Rabu (9/11)," kata dia.

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin menambahkan, pelaku pasar masih berhati-hati terhadap penyebaran krisis yang terjadi di Eropa.

Ia memprediksi, pada perdagangan hari ini diperkirakan indeks BEI cenderung menguat dengan menguji level 3.800 untuk menuju level 3.830 poin. Indikator Stochastic dan rata-rata pergerakan konverjensi-perbedaan (Moving Average Convergence-Divergence (MACD) masih bergerak "uptrend".

"Saham sektor komoditi, konsumsi dan aneka industri diperkirakan aktif diperdagangkan hari ini," kata dia.

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 198,14 poin (1,01 persen) ke level 19.877,09, indeks Nikkei-225 turun 19,83 poin (0,23 persen) ke level 8.748,38, dan indeks Straits Times menguat 23,59 poin (0,84 persen) ke level 2.872,31.
(KR-ZMF/R010)