Kolaborasi TNI-Polri dan PCNU Lombok Tengah percepat vaksinasi penguat
21 April 2022 17:13 WIB
Salah satu warga saat mengikuti vaksinasi di kantor PCNU Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (21/4/2022) (ANTARA/Akhyar)
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jajaran TNI-Polri bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Kementerian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan "1 Juta Vaksin Booster" menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah untuk meningkatkan kekebalan komunal dari penularan COVID-19.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dengan dipantau langsung oleh Ketua Umum PBNU, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Menteri Agama secara virtual melalui Zoom Meeting.
"Kegiatan '1 juta Vaksin Booster' ini digelar serentak," katanya saat memantau langsung kegiatan vaksinasi di kantor PCNU Lombok Tengah.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara NU, kepolisian, dan Kemenag, dengan dipusatkan di kantor PCNU di masih-masing kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk di Lombok Tengah.
"Hari ini acara kita pusatkan di Kantor PCNU Lombok Tengah dengan menyasar 1.000 masyarakat," katanya.
Baca juga: PWNU Jatim laksanakan "Sejuta Vaksin Booster" dukung tradisi mudik
Kegiatan "1 juta Vaksin Booster" dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19 menjelang mudik lebaran 2022 dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini mampu menjaga masyarakat dari COVID-19 selama melakukan mudik Lebaran 2022 dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H," katanya.
Oleh sebab itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan vaksinasi tersebut guna meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, warga diharapkan supaya tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan cara memakai masker dan mencuci tangan.
"Protokol kesehatan harus tetap ketat, tidak boleh kendor," katanya.
Berdasarkan data, jumlah capaian vaksinasi tahap pertama di Lombok Tengah terus meningkat dari 92 persen atau 713.431 dosis menjadi 94,2 persen atau 728.819 dosis, sedangkan jumlah capaian vaksinasi tahap dua dari 81,58 persen atau 626.723 dosis meningkat menjadi 82,4 persen 631.513 dosis.
"Capaian vaksinasi 'booster' (penguat) meningkat dari 3,6 persen atau 27.723 dosis menjadi 5,9 persen 44.992 dosis dari target 767.7000 dosis," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Tangerang jamin stok vaksin cukup hingga Lebaran 2022
Baca juga: 32,7 juta warga sudah dapat dosis ketiga vaksin COVID-19
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dengan dipantau langsung oleh Ketua Umum PBNU, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Menteri Agama secara virtual melalui Zoom Meeting.
"Kegiatan '1 juta Vaksin Booster' ini digelar serentak," katanya saat memantau langsung kegiatan vaksinasi di kantor PCNU Lombok Tengah.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara NU, kepolisian, dan Kemenag, dengan dipusatkan di kantor PCNU di masih-masing kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk di Lombok Tengah.
"Hari ini acara kita pusatkan di Kantor PCNU Lombok Tengah dengan menyasar 1.000 masyarakat," katanya.
Baca juga: PWNU Jatim laksanakan "Sejuta Vaksin Booster" dukung tradisi mudik
Kegiatan "1 juta Vaksin Booster" dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19 menjelang mudik lebaran 2022 dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini mampu menjaga masyarakat dari COVID-19 selama melakukan mudik Lebaran 2022 dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H," katanya.
Oleh sebab itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan kegiatan vaksinasi tersebut guna meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain itu, warga diharapkan supaya tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan cara memakai masker dan mencuci tangan.
"Protokol kesehatan harus tetap ketat, tidak boleh kendor," katanya.
Berdasarkan data, jumlah capaian vaksinasi tahap pertama di Lombok Tengah terus meningkat dari 92 persen atau 713.431 dosis menjadi 94,2 persen atau 728.819 dosis, sedangkan jumlah capaian vaksinasi tahap dua dari 81,58 persen atau 626.723 dosis meningkat menjadi 82,4 persen 631.513 dosis.
"Capaian vaksinasi 'booster' (penguat) meningkat dari 3,6 persen atau 27.723 dosis menjadi 5,9 persen 44.992 dosis dari target 767.7000 dosis," katanya.
Baca juga: Satgas COVID-19 Tangerang jamin stok vaksin cukup hingga Lebaran 2022
Baca juga: 32,7 juta warga sudah dapat dosis ketiga vaksin COVID-19
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: