Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengerahkan 9.915 personel gabungan untuk mengawal demo mahasiswa dan buruh di sekitar Gedung Parlemen RI dan Patung Kuda serta Monas, Jakarta Pusat.

"Terdiri dari kekuatan Polri dan dibantu unsur TNI, yakni Kodam Jaya dan Satpol PP juga membantu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di Jakarta, Kamis.

Dari total personel tersebut, lanjut dia, sebanyak 1.440 personel dari Kodam Jaya.

Menurut dia, massa yang akan berunjuk rasa berasal dari kalangan buruh dan mahasiswa. Salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI).

"Kalau dari pemberitahuan itu sekitar 800 sampai 1.200 yang kami terima di lapangan," katanya.

Baca juga: Ratusan polisi jaga Gedung Parlemen menjelang demo mahasiswa
Baca juga: Polda Metro siapkan rekayasa arus lalu lintas terkait aksi mahasiswa


Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengatur skema pengalihan arus lalu lintas terkait aksi unjuk rasa mahasiswa.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pengalihan arus lalu lintas tersebut rencananya dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB.

Meski begitu, hingga pukul 11.00 WIB polisi belum menutup arus lalu lintas.

"Ada beberapa rekayasa lalu lintas yang akan kami lakukan sejak pagi mungkin sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Sambodo.