Batusangkar (ANTARA) - Kreatifitas dan inovasi generasi milenial merupakan modal besar untuk mengembangkan potensi ekonomi di daerah salah satunya di sektor pariwisata.

"Peran generasi milenial dalam menggerakkan sektor pariwisata sudah terbukti pada banyak Desa Wisata yang terbentuk di Sumbar. Modal ini harus diberdayakan untuk menggerakkan perekonomian," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meresmikan pasar kuliner di Nagari Batipuh Ateh, Tanah Datar, Rabu.

Menurutnya generasi muda yang sangat melek teknologi memiliki ide-ide kreatif yang bisa dikembangkan untuk memaksimalkan peluang pariwisata yang ada di desa sehingga bisa menggerakkan perekonomian.

"Kreatifitas berlandaskan luasnya wawasan dari berbagai media adalah keunggulan generasi milenial. Pemerintah di tingkat desa atau nagari harus memberikan dukungan dan dorongan agar keunggulan itu bisa memberikan manfaat bagi daerah terutama di bidang ekonomi," katanya.

Audy mengapresiasi generasi milenial di Jorong Subarang, Nagari Batipuh Ateh yang jeli melihat peluang dan mampu mengaplikasikannya dalam tindakan membangun pasar kuliner.

"Ketika pemuda melakukan pergerakan seperti ini, ekonomi daerah pasti akan berkembang. Manfaatnya akan dinikmati oleh seluruh masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pemuda Jorong Subarang, Randa menyebutkan ide mendirikan pasar kuliner itu berawal dari banyaknya pengendara yang berhenti untuk istirahat dan sholat di Masjid Lillah yang berada di pinggir jalan.

Saat itu, para pengendara singgah kemudian melanjutkan perjalanan setelah sholat. Dari hal itu timbul ide kreatif dari pemuda untuk membuat pasar kuliner di depan masjid.
"Jadi sembari istirahat usai sholat, mereka bisa menikmati beragam kuliner khas daerah termasuk kopi dan sajian kawa daun," ujarnya.

Ia berharap dengan diresmikannya pasar kuliner oleh Wagub, tempat itu akan makin dikenal dan makin banyak yang singgah sehingga perekonomian masyarakat juga bergerak.

Selain pasar kuliner, generasi muda Jorong Subarang juga membuat kain sarung batik tulis sebagai salah satu buah tangan yang bisa dibeli oleh pengendara yang singgah.