Jakarta (ANTARA News)- Pengamat pasar, Ifan Kurniawan menilai, pasar saham dan pasar uang di dalam negeri akan positif setelah Perdana Menteri (PM) Yunani, George Papandreou mengundurkan diri.

Yunani akan membentuk pemerintah baru yang diharapkan adanya kepastian mengenai pemberian pinjaman Uni Eropa yang akan diberikan kepada Yunani, katanya yang juga analis PT First Asia Capital, di Jakarta, Senin.

Ifan mengatakan, pemerintahan baru Yunani akan menerima dana talangan Uni Eropa untuk mengatasi krisis utang Yunani yang membutuhkan total dana sebesar 108 miliar euro.

Yunani untuk tahap pertama pada November 2011 akan menerima dana talangan sebesar 8 miliar euro, ujarnya.

Pasar saham dan uang domestik, menurut dia, saat ini sedang konsolidasi, karena pasar regional juga tidak menentu.

Namun kedepan setelah Yunani menerima dana bantuan mendorong pelaku pasar lokal melakukan aksi beli terhadap saham maupun rupiah, katanya.

Ia menambahkan, apabila pasar saham tumbuh, maka indeks harga saham gabungan akan kembali menguat hingga mendekati angka 4.000 poin.

Posisi indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini mencapai 3.781,599 dan rupiah mencapai Rp8.945 per dolar, ucapnya.

Rupiah, lanjut dia akan kembali menguat apabila Euro menguat terhadap dolar AS. Faktor yang menekan rupiah melemah saat ini karena dolar AS menguat terhadap euro, apabila euro menguat yang didukung faktor positif pasar maka rupiah bergerak naik.

"Kami optimis rupiah akan kembali menguat mendekati level Rp8.500 per dolar yang didukung oleh masuknya arus modal asing ke pasar domestik," katanya.

Menurut dia, peluang rupiah dan indeks untuk kembali menguat sangat besar, karena pemerintah baru Yunani positif akan menerima dana talangan tersebut.

Dengan diterimanya dana talangan itu, maka ekonomi Eropa akan tumbuh yang menunjukkan adanya kegiatan di kawasan tersebut, ucapnya.

Papandroeu mengundurkan diri, setelah adanya desakan dari mitra koalisi setelah mengajukan referendum yang menolak pinjaman Eropa yang penuh dengan persyaratan.

Uni Eropa siap memberikan dana talangan kepada Yunani setela pemimpin Uni Eropa siap meningkatkan dana talangan dari 440 miliar euro menjadi 1 triliiun euro, kata Ifan Kurniawan.
(H-CS)