"Mereka yang punya penyakit kronik, degeneratif yang mungkin merupakan komorbid harus lebih hati-hati," ujarnya dalam webinar "Adaptasi Kebiasaan Baru Ibadah Umrah di Masa Pandemi" yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sejak 8 Januari 118 ribu jamaah umrah telah berangkat ke Tanah Suci
Oleh karena itu, lanjut dia, jamaah diminta untuk menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga secara rutin.
Baca juga: Kemenag upayakan perluas pintu keberangkatan ibadah umrah
"Mungkin ada negara yang COVID-19 nya masih cukup tinggi. Bisa saja terdapat varian yang mungkin akan lebih virulen dan membahayakan," tuturnya.
Baca juga: Garuda Indonesia mulai layani penerbangan umrah dari Surabaya
Hilman mengatakan pelaksanaan umrah pada tahun ini penuh dinamika, kaena penyelenggaraan masih dalam suasana pandemi COVID-19, sehingga diperlukan kehati-hatian.