"Ada empat sesi pertemuan yang akan dilakukan besok. Pertama kita akan melihat kondisi ekonomi global dan dampak perang Ukraina dan Rusia, khususnya dampak ekonominya, terhadap banyak negara yang menjadi lebih berat pemulihannya, " kata Febrio dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu.
Dalam pertemuan tersebut G20 akan membahas upaya menjaga pemulihan ekonomi di negara-negara kecil agar tidak terdampak perang di Ukraina yang meningkatkan harga komoditas.
Baca juga: Jumlah pelaporan SPT Tahunan naik, capai 12,13 juta hingga 19 April
"Dalam hal ini negara-negara besar seperti G20 lebih siap secara strategis sehingga kita membutuhkan kerja sama di sektor kesehatan yang lebih strategis, juga menyiapkan arsitektur kesehatan global yang lebih siap ke depan," katanya.
Selanjutnya, juga akan dibahas terkait kondisi keuangan negara-negara miskin, di dalamnya restrukturisasi utang negara yang kondisi keuangannya sudah sangat buruk juga akan dibahas.
"Dalam konteks ini Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara yang cukup tertekan dalam beberapa tahun terakhir dan lebih tertekan lagi dengan kondisi geopolitik dalam beberapa bulan terakhir," katanya.
Baca juga: Pemerintah serap dana Rp2,01 triliun dari lelang sukuk negara