Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas Jambi menggunakan alat sonar (underwater device) untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian korban tenggelam akibat hanyut terbawa arus saat bermain rakit batang pisang dan terjatuh, terserah arus sungai yang sampai saat ini belum ditemukan jasadnya usai kejadian Selasa (19/4) di Sungai Batanghari.

"Untuk hari kedua pencarian korban Jihan (9) warga Desa Teluk Jambu, Kecamatan Taman Rajo, Kebupaten Muaro Jambi yang tenggelam, rencana pencarian Tim SAR fokus melakukan penyisiran ke arah hilir aliran sungai lebih kurang lima kilometer," kata Kasubsi Operasi Basarnas Jambi, Kornelis, di Jambi Rabu.

Berdasarkan laporan dari warga dan kepolisian ke Basarnas Jambi, bahwa ada korban tenggelam pada saat dia bermain di sungai ada bocah perempuan yang terbawa arus dan tenggelam di sungai Batanghari,Muaro Jambi, pada Rabu (19/4).

Setelah Basarnas Jambi menerima informasi orang tenggelam di Sungai Batanghari, Desa Teluk Jambu, Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian namun sampai saat ini belum juga ditemukan.

Untuk kronologi kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, korban sedang bermain rakit menggunakan batang pisang di Sungai Batanghari dan korban terlepas lalu terbawa arus sungai dan tenggelam.

Selanjutnya Tim Basarnas Jambi bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan Kapal KN SAR 414 dan Perahu Karet dengan membawa peralatan seperti sonar underwater device, peralatan water rescue, peralatan medis dan komunikasi dan sampai saat ini korban belum ditemukan.

Baca juga: SAR gabungan temukan jasad korban tenggelam di Muaro Jambi

Baca juga: Tim SAR gunakan alat pencarian bawah air untuk temukan KM Sumber Daya

Baca juga: Tim SAR gabungan turunkan sonar cari KM Sumber Daya tenggelam