"Untuk vaksinasi bagi pelaku perjalanan, memang sudah mulai beberapa hari ini," ujar salah seorang tenaga vaksinator Polda Lampung, Budi Utomo, di Lampung Selatan, Selasa.
Ia mengatakan, gerai vaksinasi tersebut akan beroperasi selama 24 jam dengan tiga kali pergantian jadwal petugas vaksinator.
"Gerai vaksinasi 24 jam kalau berdasarkan arahan pimpinan sementara ini akan beroperasi sebelum mudik berlangsung yaitu hingga 27 April. Namun kita juga masih menunggu arahan selanjutnya," katanya.
Menurutnya, pada hari ini diperkirakan ada lebih dari 90 orang pelaku perjalanan yang melakukan vaksinasi.
"Tadi pagi dari pukul 09.00-03.00 WIB ada 65 orang, lalu pukul 03.00 ini ada 25 orang. Sementara sekitar 90 orang lebih yang divaksin di sini dengan dosis yang berbeda ada yang dosis satu, dua atau booster," ucapnya.
Baca juga: Wagub DKI imbau calon pemudik segera vaksinasi penguat
Baca juga: Polisi siapkan vaksinasi bagi pemudik di Terminal Bus Tanjung Priok
Dia melanjutkan, dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2022 tidak ada penyekatan sehingga vaksinasi booster akan dilakukan.
"Karena tidak ada penyekatan, vaksinasi booster ini akan dimaksimalkan. Karena di sini dosis vaksin selalu tersedia, kemarin disediakan 300 dosis hari ini tersisa 200 dosis dan masih terus berjalan vaksinasinya," katanya.
Adanya tanggapan atas pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku perjalanan sebagai syarat mudik Lebaran 2022, dikatakan oleh salah seorang pemudik asal Sumatera Utara, Abimanyu.
"Tadi tidak tahu kalau syarat mudik ini harus vaksin, kalau tidak bawa antigen. Jadi tadi diarahkan petugas untuk ke gerai vaksinasi," kata Abimanyu.
Ia mengatakan, gerai setidaknya bisa membantu pemudik memenuhi syarat perjalanan, namun perlu pula dilakukan penambahan jumlah vaksinator serta peralatan kesehatan.
"Kalau membeludak pemudiknya perlu ditambah petugas vaksinnya, lalu kalau ada keadaan yang tidak terduga setelah divaksin juga harus diantisipasi dengan disediakan peralatan juga," ucapnya pula.
Gerai vaksinasi di Jalan Tol Trans Sumatera yang dioperasikan bersama antara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung serta kabupaten, Polda Lampung dan pihak terkait berada di sejumlah titik yaitu rest area kilometer 20 A, dan 20 B yaitu di Lampung Selatan, selanjutnya di rest area kilometer 172 B di Kabupaten Lampung Tengah, dan di Mesuji di rest area kilometer 234 A.
Baca juga: Reisa: Pekan ini momentum tepat pemudik vaksinasi dosis penguat
Baca juga: Vaksinasi jelang Lebaran disambut antusias calon pemudikDia melanjutkan, dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2022 tidak ada penyekatan sehingga vaksinasi booster akan dilakukan.
"Karena tidak ada penyekatan, vaksinasi booster ini akan dimaksimalkan. Karena di sini dosis vaksin selalu tersedia, kemarin disediakan 300 dosis hari ini tersisa 200 dosis dan masih terus berjalan vaksinasinya," katanya.
Adanya tanggapan atas pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku perjalanan sebagai syarat mudik Lebaran 2022, dikatakan oleh salah seorang pemudik asal Sumatera Utara, Abimanyu.
"Tadi tidak tahu kalau syarat mudik ini harus vaksin, kalau tidak bawa antigen. Jadi tadi diarahkan petugas untuk ke gerai vaksinasi," kata Abimanyu.
Ia mengatakan, gerai setidaknya bisa membantu pemudik memenuhi syarat perjalanan, namun perlu pula dilakukan penambahan jumlah vaksinator serta peralatan kesehatan.
"Kalau membeludak pemudiknya perlu ditambah petugas vaksinnya, lalu kalau ada keadaan yang tidak terduga setelah divaksin juga harus diantisipasi dengan disediakan peralatan juga," ucapnya pula.
Gerai vaksinasi di Jalan Tol Trans Sumatera yang dioperasikan bersama antara Dinas Kesehatan Provinsi Lampung serta kabupaten, Polda Lampung dan pihak terkait berada di sejumlah titik yaitu rest area kilometer 20 A, dan 20 B yaitu di Lampung Selatan, selanjutnya di rest area kilometer 172 B di Kabupaten Lampung Tengah, dan di Mesuji di rest area kilometer 234 A.
Baca juga: Reisa: Pekan ini momentum tepat pemudik vaksinasi dosis penguat
Baca juga: Peneliti: Pemda berperan penting pada literasi vaksinasi bagi pemudik