Jakarta (ANTARA) - China meluncurkan serangkaian langkah kebijakan guna memperkuat dukungan finansial untuk sektor ekonomi riilnya, demikian disampaikan otoritas keuangan China pada Senin (18/4).

China akan meningkatkan dukungan keuangan untuk meringankan kesulitan yang dialami entitas pasar, memastikan kelancaran arus ekonomi, dan mempromosikan ekspor, seperti tertulis dalam surat edaran yang dirilis oleh People's Bank of China bersama Administrasi Valuta Asing Negara (State Administration of Foreign Exchange).

China akan meningkatkan dukungan keuangan untuk industri, perusahaan, dan orang-orang yang terkena dampak epidemi, membimbing lembaga keuangan untuk memperluas skala pinjaman dan membuat konsesi bunga yang sesuai untuk ekonomi riil, serta mendistribusikan pembiayaan inklusif bagi perusahaan mikro dan kecil dengan lebih baik, menurut surat edaran tersebut.

Lembaga keuangan harus mengatasi kebutuhan pembiayaan perusahaan transportasi dan logistik serta sopir truk, dan membuat pengaturan yang wajar untuk perpanjangan atau pembaruan pinjaman yang sesuai jika entitas tersebut mengalami kesulitan untuk membayar kembali pinjaman mereka akibat epidemi COVID-19, catat surat edaran itu.

China juga akan memperluas proyek percontohan untuk memfasilitasi penerimaan dan pembayaran dengan valuta asing ke seluruh negeri, memfasilitasi pembayaran dengan Renminbi, serta meningkatkan efisiensi penggunaan Renminbi lintas perbatasan, tambah surat edaran itu.