Jakarta (ANTARA) - China Eastern Airlines kembali membuka layanan komersial dengan pesawat penumpang Boeing 737-800, sementara pesawat-pesawat dengan nomor registrasi yang hampir sama dengan pesawat yang jatuh pada 21 Maret lalu masih menjalani evaluasi dan pemeriksaan pemeliharaan.
Sebelumnya, maskapai tersebut menangguhkan operasional total 223 pesawat Boeing 737-800, dan melakukan tes sistem individual, inspeksi struktural, dan verifikasi data kelaikan udara berkelanjutan, sebagai langkah keselamatan darurat menyusul terjadinya kecelakaan pesawat.
Pesawat Boeing 737 yang terbang dari Kunming, Provinsi Yunnan, menuju Guangzhou, Provinsi Guangdong, jatuh di daerah pegunungan di wilayah Tengxian, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, yang menewaskan seluruh 132 orang di dalamnya.
Sebuah laporan investigasi awal tentang kecelakaan pesawat tersebut diperkirakan selesai dalam waktu 30 hari setelah kejadian.
China Eastern Airlines kembali buka layanan komersial dengan Boeing 737-800
19 April 2022 16:20 WIB
Foto yang diabadikan pada 23 Maret 2022 ini menunjukkan konferensi pers terkait kecelakaan pesawat Boeing 737 milik China Eastern Airlines, di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan. (Xinhua/Huang Haoming)
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: