Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti Pahlevi Pangerang mengutarakan harapannya agar suasana sosial politik yang ada saat ini terus terjaga agar kegiatan ekonomi berjalan kondusif.

"Penanganan ini berdampak pada kondisi perekonomian yang makin membaik. Sektor transportasi, perdagangan, properti, maupun kuliner sudah kembali menggeliat. Kondisi perekonomian ini harus kita jaga dan tingkatkan, agar kesejahteraan masyarakat juga semakin membaik," kata Pahlevi Pangerang dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, suasana yang kondusif untuk mendukung perekonomian sangat penting mengingat Indonesia mulai memasuki era endemi seiring dengan penanganan COVID-19 yang membaik dan pengurangan pengetatan kegiatan masyarakat.

Pahlevi mengatakan potensi gangguan tersebut dapat terjadi karena sebentar lagi Indonesia mulai memasuki tahun politik dan banyak kemungkinan manuver politik dari tokoh-tokoh yang dapat berdampak negatif dan kontra produktif bagi masyarakat.

"Perbedaan pilihan, perbedaan misi, dan perbedaan kepentingan jangan membuat bangsa ini terbelah. Apalagi ekonomi Indonesia saat ini sedang bergeliat kembali, setelah mengalami badai akibat pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Ketum Kadin: Perang lawan pandemi untuk pulihkan kondisi ekonomi

Ia pun mengharapkan masyarakat, khususnya keluarga besar ikatan alumni FE Universitas Trisakti, untuk tidak terpancing dengan manuver politik jelang penyelenggaraan pemilu tersebut, serta menjaga iklim sosial ekonomi dan demokrasi tetap sehat.

"Tidak terpancing dengan manuver-manuver tokoh politik yang mengarah pada perpecahan. Kita harus menjaga kedamaian dan kebersamaan untuk menciptakan iklim demokrasi, iklim ekonomi, iklim sosial yang sehat," kata Pahlevi.

Dalam kesempatan ini, ia juga terus berupaya agar Ikatan Alumni FE Universitas Trisakti bisa menjadi bagian dalam proses pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045 sesuai visi misi yang sudah disepakati.

"Alumni FEB memiliki anggota ribuan, potensi ini harus mampu menjadi kekuatan untuk mengharumkan almamater," ujarnya.

Baca juga: Menteri Trenggono: Ekonomi biru kokohkan kondisi perekonomian nasional