Bandarlampung (ANTARA News) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel mengatakan pelajar Indonesia belajar di Amerika cenderung mengalami penurunan hingga 50 persen, karena itu, pihaknya mengajak mahasiswa Lampung untuk mau belajar di negaranya melalui program beasiswa.

"Saat ini hingga lima tahun ke depan, saya berharap peningkatan pelajar Indonesia yang belajar ke Amerika terus naik hingga tiga kali lipat," kata Scot Marciel, dalam pidatonya dihadapan rektor, dosen dan mahasiswa Universitas Lampung, di Bandarlampung, Rabu.

Menurutnya, program tersebut merupakan program prioritas kedua kepala negara tersebut, yang telah disepakati bersama beberapa waktu lalu yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan dalam rangka meningkatkan kerjasama antar kedua negara.

"Pendidikan menjadi prioritas kerjasama kedua negara ini, agar masing-masing negara dapat saling mengerti meskipun ada beberapa hal dalam cara pandang," tutur Scot.

Dia juga mengatakan, kunjungannya ke Lampung merupakan pertamakalinya. Selain dalam bidang pendidikan, pihaknya juga menghendaki antara Indonesia khususnya Lampung dengan Amerika memiliki hubungan kerjasama lainnya seperti pengembangan bisnis dan penjagaan lingkungan.

"Kedatangan saya ke Lampung juga dalam ranga ingin melihat peluang bisnis apa yang bisa dikembangkan oleh Amerika di sini, yang akhirnya tujuannya menguntungkan keduabelah pihak," ujarnya.

Sementara Rektor Unila Sugeng P Haryanto menyambut gembira kedatangan Dubes AS di kampus hijau itu. Dia berharap pertemuan itu tidak selesai hanya sebatas pertemuan saja, namun ada tindak lanjut yang konkrit untuk mewujudkan sebuah kerjasama.
(ANT -046/M019)