Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Ahad, menangani kebakaran yang menghanguskan sebuah pabrik penyulingan cengkih di wilayah Desa Segawe, Tulungagung.

"Sebenarnya ada dua kejadian kebakaran dalam waktu yang hampir bersamaan. Semua ada di daerah pegunungan. Satu di (Desa) Segawe dan satu lagi di Desa Geger, Kecamatan Pagerwojo," kata Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Gatot Sunu Wibowo.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Kerugian paling besar dialami pemilik rumah sekaligus toko yang menjual kembang api di Desa Geger, Kecamatan Pagerwojo.

Sebab seluruh isi rumah dilalap si jago merah. Selain toko, sebagian besar harta bendanya ludes terbakar.

"Kami tak sampai mengirim petugas ke Desa Geger, karena saat itu masih menangani kebakaran di Desa Segawe. Lagian saat kami akan bergerak ke lokasi kebakaran kedua di Desa Geger ini, infonya api sudah padam," kata Gatot Sunu Wibowo.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sendang, Aiptu Edo Sutanto membenarkan kejadian kebakaran tersebut.

Ia menjelaskan kebakaran di pabrik penyulingan cengkih berasal dari area ketel, insiden rumah toko milik Arip di Desa Geger masih diselidiki.

"Kami sudah tangani dua kasus kebakaran ini. Hasilnya, belum ditemukan adanya indikasi kesengajaan," demikia Edo Sutanto.

Baca juga: Pasar Campurdarat Tulungagung ludes terbakar

Baca juga: Gudang toko sukucadang mobil di Tulungagung terbakar

Baca juga: Pedagang korban kebakaran Pasar Ngunut Tulungagung akan terima bantuan

Baca juga: Kebakaran Pasar Ngunut hanguskan 70 persen kios pedagang