40.000 hektare hutan di seluruh China akan dihijaukan kembali
17 April 2022 11:14 WIB
Foto dari udara yang diabadikan pada 3 Juni 2021 ini menunjukkan pemandangan sebuah ladang hutan yang dikelola oleh biro kehutanan Wumahe di Kota Yichun, Provinsi Heilongjiang, China timur laut. (Xinhua/Xie Jianfei)
Jakarta (ANTARA) - China Forestry Group Corporation pada Sabtu (16/4) mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya menanam 604.000 mu atau 40.267 hektare pohon di negara itu pada 2022.
Perusahaan tersebut akan mempromosikan penghijauan skala besar dan melakukan kegiatan penghijauan sesuai dengan kondisi setempat, kata perusahaan itu.
Sebagai satu-satunya perusahaan milik negara yang dikelola secara terpusat di bidang kehutanan, China Forestry Group Corporation meraup keuntungan 1,28 miliar yuan (1 yuan = Rp2.255) pada 2020, melonjak 64,7 persen dari tahun sebelumnya.
China menanam 3,6 juta hektare hutan dan mengubah 380.800 hektare lahan pertanian menjadi hutan pada 2021, serta mengambil langkah-langkah tertarget untuk meningkatkan kualitas hutan, memulihkan 933.300 hektare hutan yang rusak tahun lalu.
Perusahaan tersebut akan mempromosikan penghijauan skala besar dan melakukan kegiatan penghijauan sesuai dengan kondisi setempat, kata perusahaan itu.
Sebagai satu-satunya perusahaan milik negara yang dikelola secara terpusat di bidang kehutanan, China Forestry Group Corporation meraup keuntungan 1,28 miliar yuan (1 yuan = Rp2.255) pada 2020, melonjak 64,7 persen dari tahun sebelumnya.
China menanam 3,6 juta hektare hutan dan mengubah 380.800 hektare lahan pertanian menjadi hutan pada 2021, serta mengambil langkah-langkah tertarget untuk meningkatkan kualitas hutan, memulihkan 933.300 hektare hutan yang rusak tahun lalu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: