Disabilitas intelektual serukan cinta dan perdamaian di Borobudur
16 April 2022 18:53 WIB
Puluhan disabilitas intelektual dari berbagai kota di Jawa Tengah menggelar aksi untuk menyampaikan pesan cinta dan perdamaian di Lapangan Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu. (ANTARA/Heru Suyitno)
Magelang (ANTARA) - Puluhan insan bertalenta khusus atau disabilitas intelektual dari berbagai kota di Jawa Tengah menggelar aksi untuk menyampaikan pesan cinta dan perdamaian di Lapangan Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kirab Obor Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 yang akan berlangsung di Semarang pada 3-8 Juli 2022.
Dalam kegiatan tersebut mereka menyanyi dan menari serta melukis bersama diiringi kesenian tradisional soreng dan para pelukis dari kelompok Sketser. Sambil menari mereka melukis dengan kaki di kanvas yang digelar. Aksi itu berupa ensambel dalam lima kelompok yang dinamai Aman, Nyaman, Guyub, Rukun, dan Bahagia.
Kelima nama itu adalah suasana yang dinginkan insan bertalenta khusus agar dapat berkembang dan ikut menyumbang peradaban manusia. Kendati terbatas secara intelektualitas, mereka memiliki kekuatan hati yang tulus untuk bersama mengembangkan dunia yang lebih baik.
Baca juga: Kepala BNPB fasilitasi GPDRR 2022 untuk akses penyandang disabilitas
“Dunia semakin berkembang maju, namun sensitivitas hatinya makin kurang. Anak-anak atau insan bertalenta khusus ini akan memberi hati agar dunia semakin aman, nyaman, guyub, rukun dan bahagia," kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (Soina) Warsito Ellwein, saat memberikan sambutan singkat untuk membuka acara tersebut.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung di ruang terbuka sejak tengah hari tidak menyurutkan semangat anak-anak bertalenta khusus itu.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi yang membaca puisi ciptaannya memberi kemeriahan tersendiri.
“Di luar panas tetapi tidak membuat kita semua cemas, dan hari ini tentu membuat kita berbahagia karena bahasa yang dipakai adalah bahasa cinta, ini soal rasa,” katanya.
Dia berharap bahwa kegiatan Pesonas ini akan menjadi sebuah pra kondisi yang semangatnya tidak akan pernah padam seperti api yang terus menyala sampai acara puncak.
Ditegaskannya bahwa dalam hajatan seperti ini tak ada target siapa yang menang karena yang akan menang adalah Indonesia.
Pesonas yang akan berlangsung untuk pertama kali itu merupakan pengembangan dari Pekan Olaharaga Nasional (Pornas) yang telah diselenggarakan delapan kali oleh Special Olympics Indonesia (Soina) setiap empat tahun.
Pornas hanya menggelar pertandingan olahraga khusus, sedangkan dalam Pesonas selain 12 cabang olahraga juga berlangsung kegiatan seni, budaya dan kegiatan penunjang bagi pengembangan insan bertalenta khusus, misalnya pengembangan minat pemuda serta jaringan keluarga.
Pornas pertama 1991 berlangsung di Istora Senayan. Hasil dikirim ke Special Olympics World Summer Games di Minnesota, USA. Pesonas 2022 merupakan bagian dari pembentukan kontingen Indonesia menuju Special Olympics World Summer Games, 2023 di Berlin, Jerman.
Tema Pesonas pertama ini adalah Akulah Bintang. Ini berarti pesta bagi insan bertalenta khusus dalam suasana Aman, Nyaman, Guyub, Rukun dan Bahagia. Untuk bisa mewujudkan hal itu tentu insan bertalenta khusus mesti bersama-sama dengan menyiapkan penyelenggaraannya. ***3***
Baca juga: Kemendagri: Target 100 persen disabilitas miliki dokumen kependudukan
Baca juga: Stafsus Presiden dorong DIY kembangkan UMKM penyandang disabilitas
Baca juga: Angkie: Pencatatan kependudukan bagi disabilitas momen perbaikan data
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kirab Obor Pekan Special Olympics Nasional (Pesonas) 2022 yang akan berlangsung di Semarang pada 3-8 Juli 2022.
Dalam kegiatan tersebut mereka menyanyi dan menari serta melukis bersama diiringi kesenian tradisional soreng dan para pelukis dari kelompok Sketser. Sambil menari mereka melukis dengan kaki di kanvas yang digelar. Aksi itu berupa ensambel dalam lima kelompok yang dinamai Aman, Nyaman, Guyub, Rukun, dan Bahagia.
Kelima nama itu adalah suasana yang dinginkan insan bertalenta khusus agar dapat berkembang dan ikut menyumbang peradaban manusia. Kendati terbatas secara intelektualitas, mereka memiliki kekuatan hati yang tulus untuk bersama mengembangkan dunia yang lebih baik.
Baca juga: Kepala BNPB fasilitasi GPDRR 2022 untuk akses penyandang disabilitas
“Dunia semakin berkembang maju, namun sensitivitas hatinya makin kurang. Anak-anak atau insan bertalenta khusus ini akan memberi hati agar dunia semakin aman, nyaman, guyub, rukun dan bahagia," kata Ketua Umum Special Olympics Indonesia (Soina) Warsito Ellwein, saat memberikan sambutan singkat untuk membuka acara tersebut.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung di ruang terbuka sejak tengah hari tidak menyurutkan semangat anak-anak bertalenta khusus itu.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi yang membaca puisi ciptaannya memberi kemeriahan tersendiri.
“Di luar panas tetapi tidak membuat kita semua cemas, dan hari ini tentu membuat kita berbahagia karena bahasa yang dipakai adalah bahasa cinta, ini soal rasa,” katanya.
Dia berharap bahwa kegiatan Pesonas ini akan menjadi sebuah pra kondisi yang semangatnya tidak akan pernah padam seperti api yang terus menyala sampai acara puncak.
Ditegaskannya bahwa dalam hajatan seperti ini tak ada target siapa yang menang karena yang akan menang adalah Indonesia.
Pesonas yang akan berlangsung untuk pertama kali itu merupakan pengembangan dari Pekan Olaharaga Nasional (Pornas) yang telah diselenggarakan delapan kali oleh Special Olympics Indonesia (Soina) setiap empat tahun.
Pornas hanya menggelar pertandingan olahraga khusus, sedangkan dalam Pesonas selain 12 cabang olahraga juga berlangsung kegiatan seni, budaya dan kegiatan penunjang bagi pengembangan insan bertalenta khusus, misalnya pengembangan minat pemuda serta jaringan keluarga.
Pornas pertama 1991 berlangsung di Istora Senayan. Hasil dikirim ke Special Olympics World Summer Games di Minnesota, USA. Pesonas 2022 merupakan bagian dari pembentukan kontingen Indonesia menuju Special Olympics World Summer Games, 2023 di Berlin, Jerman.
Tema Pesonas pertama ini adalah Akulah Bintang. Ini berarti pesta bagi insan bertalenta khusus dalam suasana Aman, Nyaman, Guyub, Rukun dan Bahagia. Untuk bisa mewujudkan hal itu tentu insan bertalenta khusus mesti bersama-sama dengan menyiapkan penyelenggaraannya. ***3***
Baca juga: Kemendagri: Target 100 persen disabilitas miliki dokumen kependudukan
Baca juga: Stafsus Presiden dorong DIY kembangkan UMKM penyandang disabilitas
Baca juga: Angkie: Pencatatan kependudukan bagi disabilitas momen perbaikan data
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: