China akan pangkas harga bahan bakar eceran
16 April 2022 14:04 WIB
Seorang pegawai mengisikan bahan bakar ke tangki mobil di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China timur, pada 18 Februari 2021. ANTARA/Xinhua/Wang Jianmin.
Jakarta (ANTARA) - China akan memangkas harga eceran bensin dan solar mulai Sabtu (16/4), seperti disampaikan badan perencana ekonomi tertinggi negara itu pada Jumat (15/4).
Berdasarkan perubahan harga minyak internasional baru-baru ini, harga eceran bensin dan solar akan turun masing-masing sebesar 545 yuan (1 yuan = Rp2.255) dan 530 yuan per ton, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.
Langkah tersebut menandai pemangkasan pertama harga bahan bakar pada tahun ini, sekaligus pemangkasan pertama usai kenaikan harga bahan bakar selama tujuh kali berturut-turut.
Berdasarkan mekanisme penetapan harga saat ini, jika harga minyak mentah internasional berubah lebih dari 50 yuan per ton dan tetap berada pada level tersebut selama 10 hari kerja, maka harga produk minyak sulingan seperti bensin dan solar di China akan disesuaikan.
Berdasarkan perubahan harga minyak internasional baru-baru ini, harga eceran bensin dan solar akan turun masing-masing sebesar 545 yuan (1 yuan = Rp2.255) dan 530 yuan per ton, menurut Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China.
Langkah tersebut menandai pemangkasan pertama harga bahan bakar pada tahun ini, sekaligus pemangkasan pertama usai kenaikan harga bahan bakar selama tujuh kali berturut-turut.
Berdasarkan mekanisme penetapan harga saat ini, jika harga minyak mentah internasional berubah lebih dari 50 yuan per ton dan tetap berada pada level tersebut selama 10 hari kerja, maka harga produk minyak sulingan seperti bensin dan solar di China akan disesuaikan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: