Salah satu pedagang es kelapa, Saputra, yang dagangannya kerap dibeli petugas Gerbang Tol Pisangan mengaku mendapat pesanan melalui WhatsApp (WA) dari petugas tol.
"Waktu itu pas mereka (petugas tol) mau berangkat kerja, mereka mampir minta nomor telepon saya," kata Saputra di Jakarta, Jumat.
Saputra dan petugas gerbang tol mengatur cara pembelian dengan menggunakan kode kalimat "mancing mas" melalui pesan aplikasi WA.
"Bapak-bapak penjaga pintu tol beli untuk buka puasa. Pesan es kelapa dan mereka juga minta tolong saya belikan gorengan. Sekitar 15 menit menjelang buka mereka WA dengan kata 'mancing mas'," ujar Saputra.
Baca juga: Puluhan bus antarkota di Terminal Pulo Gebang tidak layak jalan
Baca juga: Syarat ikut mudik gratis wajib KTP DKI
Dia mengatakan, para petugas gerbang tol menggunakan cara seperti memancing karena di area Tol Wiyoto Wiyono tidak boleh ada pedagang yang melintas. Mereka terkendala untuk membeli takjil untuk berbuka puasa.Baca juga: Puluhan bus antarkota di Terminal Pulo Gebang tidak layak jalan
Baca juga: Syarat ikut mudik gratis wajib KTP DKI
Saputra mengatakan, sejak awal Ramadhan 1443 Hijriah hingga kini hampir setiap hari para petugas Gerbang Tol Pisangan tersebut membeli takjil dengan cara memancing dari atas Tol Wiyoto Wiyono.
Dia pun tidak menyangka aksi membeli takjil itu menjadi viral dan mendapat beragam tanggapan dari pengguna media sosial.
"Mungkin mereka bingung juga karena di atas jalan tol mau buka pakai apa? Akses turun enggak ada," katanya.
"Saya sendiri bingung mereka naik ke atas bagaimana? Apa ada antar-jemput atau gimana?," tutur Saputra.
"Saya sendiri bingung mereka naik ke atas bagaimana? Apa ada antar-jemput atau gimana?," tutur Saputra.