Presiden Palestina minta dunia lindungi rakyatnya
15 April 2022 13:07 WIB
Arsip--Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghadiri pertemuan secara daring dengan faksi Palestina mengenai kesepakatan Israel dan Uni Emirat Arab untuk menormalisasi hubungan, di Ramallah, Tepi Barat, Kamis (3/9/2020). Alaa Badarneh/Pool via REUTERS/WSJ/cfo (REUTERS/POOL/POOL)
Ramallah (ANTARA) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (14/4) meminta dunia agar melindungi rakyat Palestina di tengah eskalasi ketegangan Israel yang signifikan di Tepi Barat.
Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Abbas menyampaikan seruannya itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.
Menurut laporan, Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina, menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung "tak terbendung".
Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Pada Senin juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan bahwa langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke "situasi yang tak terkendali".
Sumber: Xinhua Baca juga: Pasukan Israel bunuh dua warga Palestina di Tepi Barat
Baca juga: PM Palestina tolak putusan pengadilan Israel soal Otoritas Palestina
Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Abbas menyampaikan seruannya itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.
Menurut laporan, Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina, menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung "tak terbendung".
Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Pada Senin juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan bahwa langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke "situasi yang tak terkendali".
Sumber: Xinhua Baca juga: Pasukan Israel bunuh dua warga Palestina di Tepi Barat
Baca juga: PM Palestina tolak putusan pengadilan Israel soal Otoritas Palestina
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: