Tenis
Indonesia berjuang lawan China untuk hindari degradasi Piala BJK
15 April 2022 07:32 WIB
Arsip Foto - Petenis ganda putri Jawa Timur Jessy Rompies yang berpasangan dengan Beatrice Gumulya mengembalikan bola ke arah lawannya petenis DKI Jakarta Fitriana Sabatina dan Fitriani Sabatini dalam babak final Mandiri Tennis Open 2022 di Jakarta, Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Jakarta (ANTARA) - Indonesia tak kuasa menahan India di laga ketiga Piala Billie Jean King (BJK) Grup I Asia Oceania di Antalya Turki, Kamis, dan harus berjuang melawan China, Jumat, untuk terhindari dari degradasi.
"Semua telah berusaha, namun memang lawan lebih kuat," ucap kapten tim Deddy Tedjamukti dalam keterangan tertulis, Jumat.
Tim Merah Putih harus mengakui keunggulan India, 1-2. Pada partai pertama, Beatrice Gumulya kalah dari Rutuja Bhosale 4-6 1-6. Selanjutnya, tunggal utama Aldila Sutjiadi takluk di tangan Ankita Raina 1-6 2-6.
Sementara, duet Aldila/Jessy Rompies hanya bisa menipiskan skor akhir setelah unggul atas Bavisetti Sowjanya/Riya Bhatia 6-4 6-7(7) 6-2.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas India di Piala Billie Jean King 2022
Harapan Indonesia, satu-satunya wakil Asia Tenggara, belum sepenuhnya sirna untuk terhindar dari degradasi jika bisa menyikat semua kemenangan dalam dua laga tersisa.
Indonesia akan menghadapi China yang belum terkalahkan dalam tiga laga, Jumat. Negeri Tirai Bambu itu sebelumnya menang 3-0 atas Selandia Baru, 3-0 atas India dan 2-1 atas Korea Selatan.
Sebaliknya, tim Merah Putih menderita tiga kali kekalahan, 0-3 dari Korea Selatan, 0-3 dari Jepang dan 1-2 dari India.
Indonesia hanya pernah menikmati satu kali kemenangan dari total sembilan kali pertemuan dengan China di ajang perebutan supremasi tenis beregu putri dunia itu, tepatnya pada babak pertama Grup I Asia Oceania di Ariake Tennis Park and Collosseum, Jepang, pada 2003.
Saat itu, Angelique Widjaja mampu mengalahkan Zheng Jie 6-3 6-3 pada partai tunggal. Duet Angelique/Wynne Prakusya juga berhasil membungkam Li Ting/Sun Tian-Tian 5-7 6-4 6-3.
Baca juga: Kalah dari Korsel, Indonesia hadapi Jepang di Piala Billie Jean King
Pertemuan terakhir Indonesia dengan China terjadi tahun lalu pada babak pertama Grup I Asia Oceania di Dubai Duty Free Tennis Stadium, Dubai, UEA, di mana tim Merah Putih menelan kekalahan 0-3.
Dalam edisi 2022, enam tim berada di Grup I zona Asia/Oceania pada ajang yang dulu berlabel Piala Fed itu. Selain akan menghadapi China, Indonesia juga akan bertemu dengan Selandia Baru.
Dua tim teratas akan mewakili zona untuk promosi ke Play Off Dunia, sedangkan dua regu terbawah bakal terdegradasi ke Grup II.
Untuk saat ini, Jepang, yang menyapu bersih pertandingan, berada di peringkat teratas, disusul oleh China, Korea Selatan, India, Indonesia dan Selandia Baru di posisi paling buncit.
Baca juga: Fadona Titalyana jadi debutan tim Indonesia di Piala Billie Jean King
"Semua telah berusaha, namun memang lawan lebih kuat," ucap kapten tim Deddy Tedjamukti dalam keterangan tertulis, Jumat.
Tim Merah Putih harus mengakui keunggulan India, 1-2. Pada partai pertama, Beatrice Gumulya kalah dari Rutuja Bhosale 4-6 1-6. Selanjutnya, tunggal utama Aldila Sutjiadi takluk di tangan Ankita Raina 1-6 2-6.
Sementara, duet Aldila/Jessy Rompies hanya bisa menipiskan skor akhir setelah unggul atas Bavisetti Sowjanya/Riya Bhatia 6-4 6-7(7) 6-2.
Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas India di Piala Billie Jean King 2022
Harapan Indonesia, satu-satunya wakil Asia Tenggara, belum sepenuhnya sirna untuk terhindar dari degradasi jika bisa menyikat semua kemenangan dalam dua laga tersisa.
Indonesia akan menghadapi China yang belum terkalahkan dalam tiga laga, Jumat. Negeri Tirai Bambu itu sebelumnya menang 3-0 atas Selandia Baru, 3-0 atas India dan 2-1 atas Korea Selatan.
Sebaliknya, tim Merah Putih menderita tiga kali kekalahan, 0-3 dari Korea Selatan, 0-3 dari Jepang dan 1-2 dari India.
Indonesia hanya pernah menikmati satu kali kemenangan dari total sembilan kali pertemuan dengan China di ajang perebutan supremasi tenis beregu putri dunia itu, tepatnya pada babak pertama Grup I Asia Oceania di Ariake Tennis Park and Collosseum, Jepang, pada 2003.
Saat itu, Angelique Widjaja mampu mengalahkan Zheng Jie 6-3 6-3 pada partai tunggal. Duet Angelique/Wynne Prakusya juga berhasil membungkam Li Ting/Sun Tian-Tian 5-7 6-4 6-3.
Baca juga: Kalah dari Korsel, Indonesia hadapi Jepang di Piala Billie Jean King
Pertemuan terakhir Indonesia dengan China terjadi tahun lalu pada babak pertama Grup I Asia Oceania di Dubai Duty Free Tennis Stadium, Dubai, UEA, di mana tim Merah Putih menelan kekalahan 0-3.
Dalam edisi 2022, enam tim berada di Grup I zona Asia/Oceania pada ajang yang dulu berlabel Piala Fed itu. Selain akan menghadapi China, Indonesia juga akan bertemu dengan Selandia Baru.
Dua tim teratas akan mewakili zona untuk promosi ke Play Off Dunia, sedangkan dua regu terbawah bakal terdegradasi ke Grup II.
Untuk saat ini, Jepang, yang menyapu bersih pertandingan, berada di peringkat teratas, disusul oleh China, Korea Selatan, India, Indonesia dan Selandia Baru di posisi paling buncit.
Baca juga: Fadona Titalyana jadi debutan tim Indonesia di Piala Billie Jean King
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: