Mamuju (ANTARA) - Safari Ramadhan 1443 Hijriah menjadi perekat hubungan antara Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat dan masyarakat setempat, kata Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa.

"Saya berharap Safari Ramadhan ini menjadi ajang perekat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pasangkayu," kata dia saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Miftahussa’adah Labuang, Kelurahan Pasangkayu, Kamis (14/4).

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu menggelar Safari Ramadhan yang dibagi dalam beberapa tim dengan menyasar seluruh kecamatan di daerah itu.

Baca juga: Safari Ramadhan di Madiun-Jatim sediakan bazar UMKM dan vaksinasi

Ia mengapresiasi Safari Ramadhan tahun ini, setelah beberapa tahun terakhir ditiadakan karena pandemi COVID-19.

"Safari Ramadhan ini sangat mengandung makna yang mendalam," ucapnya.

Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan semangat membangun kemajuan daerah itu.

"Mari bersama-sama mensinergikan pikiran dalam pembinaan mental spiritual secara khusus, saling tolong-menolong meringankan beban antarsesama sebagai kekuatan untuk kemajuan pembangunan daerah Pasangkayu," kata Yaumil Ambo Djiwa.

Ia juga mengajak umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh syukur dalam nuansa persaudaraan, kerukunan, dan perdamaian.

Baca juga: Menteri Trenggono Safari Ramadhan serap aspirasi nelayan dan serahkan 300 paket sembako
Baca juga: Jamkrindo bagikan ribuan paket sembako dan sepatu
Baca juga: Ratusan alumni santri Aceh dilibatkan dalam Safari Ramadhan ke desa