TAM optimistis penjualan mobil 2022 lewati target Gaikindo
14 April 2022 15:14 WIB
Petugas memeriksa kendaraan siap ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (16/3/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom
Jakarta (ANTARA) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) optimistis penjualan mobil tahun 2022 akan mencapai 950 ribu unit, melebihi target yang dicanangkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebanyak 900 ribu unit.
"Kami optimistis penjualan tahun ini lebih tinggi dari prediksi Gaikindo, atau bisa mencapai 900-950 ribu unit, apalagi masih ada dukungan PPnBM," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto kepada pewarta secara virtual, Kamis.
Henry mengatakan sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022 terjadi penjualan yang mencapai 263.810 unit, dengan pertumbuhan sebesar 41,1 persen dibanding tahun lalu.
Baca juga: Brio dan BR-V mobil terlaris Honda selama Februari 2022
Kenaikan angka penjualan pada kuartal pertama tahun ini didorong kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang mendukung industri otomotif Indonesia. Kebijakan tersebut juga disebut menggerakkan kembali UKM industri pendukung otomotif.
Henry menambahkan, penjualan mobil yang tidak mendapatkan PPnBM khususnya untuk kendaraan bermerek Toyota juga mengalami kenaikan. Misalnya Avanza sebanyak 23 ribu unit yang meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, begitu juga Innova yang naik 70 persen dari 8.600 unit menjadi 14 ribu unit.
Sebelumnya, Gaikindo mengumumkan penjualan mobil pada bulan Maret 2022 yang menembus rekor tertinggi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Pada Maret 2022, penjualan wholesale mencapai angka 98.524 unit, sementara angka penjualan ritel sepanjang bulan yang sama mencapai 89.811 unit. Angka penjualan wholesale dan ritel tersebut telah mencapai angka penjualan industri otomotif Indonesia pada kondisi normal, sebelum pandemi.
Tercatat kenaikan signifikan setelah berlakunya kebijakan PPnBM DTP. Pada tahun 2021 tercatat kenaikan penjualan domestik sebesar 68 persen dan dengan hasil penjualan pada bulan Maret 2022, pencapaian Kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai 263.810 unit juga kembali mencatatkan kenaikan sebesar 41,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya.
"Hasil penjualan kendaraan pada bulan Maret yang berhasil mencapai lebih dari 98 ribu unit, yang berhasil menyamai angka pencapaian pada kondisi normal, adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.
Baca juga: Gaikindo: Penjualan mobil tembus lebih dari 98 ribu unit pada Maret
Baca juga: Penjualan mobil bekas ditaksir naik 15 persen jelang lebaran
Baca juga: Penjualan mobil ramah lingkungan Hyundai Grup di AS capai 500.000 unit
"Kami optimistis penjualan tahun ini lebih tinggi dari prediksi Gaikindo, atau bisa mencapai 900-950 ribu unit, apalagi masih ada dukungan PPnBM," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto kepada pewarta secara virtual, Kamis.
Henry mengatakan sepanjang tiga bulan pertama tahun 2022 terjadi penjualan yang mencapai 263.810 unit, dengan pertumbuhan sebesar 41,1 persen dibanding tahun lalu.
Baca juga: Brio dan BR-V mobil terlaris Honda selama Februari 2022
Kenaikan angka penjualan pada kuartal pertama tahun ini didorong kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang mendukung industri otomotif Indonesia. Kebijakan tersebut juga disebut menggerakkan kembali UKM industri pendukung otomotif.
Henry menambahkan, penjualan mobil yang tidak mendapatkan PPnBM khususnya untuk kendaraan bermerek Toyota juga mengalami kenaikan. Misalnya Avanza sebanyak 23 ribu unit yang meningkat dua kali lipat dari tahun lalu, begitu juga Innova yang naik 70 persen dari 8.600 unit menjadi 14 ribu unit.
Sebelumnya, Gaikindo mengumumkan penjualan mobil pada bulan Maret 2022 yang menembus rekor tertinggi dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Pada Maret 2022, penjualan wholesale mencapai angka 98.524 unit, sementara angka penjualan ritel sepanjang bulan yang sama mencapai 89.811 unit. Angka penjualan wholesale dan ritel tersebut telah mencapai angka penjualan industri otomotif Indonesia pada kondisi normal, sebelum pandemi.
Tercatat kenaikan signifikan setelah berlakunya kebijakan PPnBM DTP. Pada tahun 2021 tercatat kenaikan penjualan domestik sebesar 68 persen dan dengan hasil penjualan pada bulan Maret 2022, pencapaian Kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai 263.810 unit juga kembali mencatatkan kenaikan sebesar 41,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama ditahun sebelumnya.
"Hasil penjualan kendaraan pada bulan Maret yang berhasil mencapai lebih dari 98 ribu unit, yang berhasil menyamai angka pencapaian pada kondisi normal, adalah buah dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi.
Baca juga: Gaikindo: Penjualan mobil tembus lebih dari 98 ribu unit pada Maret
Baca juga: Penjualan mobil bekas ditaksir naik 15 persen jelang lebaran
Baca juga: Penjualan mobil ramah lingkungan Hyundai Grup di AS capai 500.000 unit
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Tags: