Konflik Rusia Ukraina
Wakil PM Ukraina: Sembilan koridor kemanusiaan disepakati
14 April 2022 14:23 WIB
Pengungsi Ukraina melihat keluar dari kereta api dari Odesa di stasiun kereta api Przemysl Glowny, setelah melarikan diri dari invasi Rusia ke Ukraina, di Przemysl, Polandia, Sabtu (9/4/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Leonhard Foeger/foc)
London (ANTARA) - Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan sembilan koridor kemanusiaan telah disepakati pada Kamis untuk mengevakuasi warga sipil, termasuk dengan mobil pribadi, dari kota Mariupol yang terkepung.
Rute evakuasi lainnya adalah dari Berdiansk, Tokmak dan Enerhodar, dan evakuasi di wilayah timur Luhansk akan beroperasi jika pasukan pendudukan Rusia menghentikan serangan mereka, Vereshchuk menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, seorang negosiator Ukraina dalam pembicaraan damai dengan Rusia, penasihat presiden Mykhailo Podolyak, mengatakan di televisi pada Kamis bahwa Ukraina ingin sebanyak mungkin negara menjadi penjamin keamanan, tetapi Rusia tidak ingin jumlahnya bertambah.
Sebelumnya Reuters memberitakan Rusia tidak berhasil menguasai kota-kota utama sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Ukraina mengatakan telah mengerahkan pasukannya di daerah timur untuk menghadapi serangan besar-besaran. Penduduk sudah diminta untuk mengungsi.
Pasukan Rusia pada Minggu (10/4) menembakkan roket-roket ke Luhansk dan Dnipropetrovsk di Ukraina, kata para pejabat Ukraina.
Bandar udara di Kota Dnipro hancur dihantam rudal, kata Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudal-rudal dengan ketepatan tinggi memporak-porandakan markas besar batalion Dnipro Ukraina di Kota Zvonetsky.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kabar Ukraina: Dari rusaknya kapal rudal Rusia hingga pesan di dinding
Baca juga: Biden umumkan bantuan militer tambahan 800 juta dolar AS untuk Ukraina
Rute evakuasi lainnya adalah dari Berdiansk, Tokmak dan Enerhodar, dan evakuasi di wilayah timur Luhansk akan beroperasi jika pasukan pendudukan Rusia menghentikan serangan mereka, Vereshchuk menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, seorang negosiator Ukraina dalam pembicaraan damai dengan Rusia, penasihat presiden Mykhailo Podolyak, mengatakan di televisi pada Kamis bahwa Ukraina ingin sebanyak mungkin negara menjadi penjamin keamanan, tetapi Rusia tidak ingin jumlahnya bertambah.
Sebelumnya Reuters memberitakan Rusia tidak berhasil menguasai kota-kota utama sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Ukraina mengatakan telah mengerahkan pasukannya di daerah timur untuk menghadapi serangan besar-besaran. Penduduk sudah diminta untuk mengungsi.
Pasukan Rusia pada Minggu (10/4) menembakkan roket-roket ke Luhansk dan Dnipropetrovsk di Ukraina, kata para pejabat Ukraina.
Bandar udara di Kota Dnipro hancur dihantam rudal, kata Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudal-rudal dengan ketepatan tinggi memporak-porandakan markas besar batalion Dnipro Ukraina di Kota Zvonetsky.
Sumber: Reuters
Baca juga: Kabar Ukraina: Dari rusaknya kapal rudal Rusia hingga pesan di dinding
Baca juga: Biden umumkan bantuan militer tambahan 800 juta dolar AS untuk Ukraina
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
Tags: