Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah mempersiapkan posko vaksinasi untuk membantu masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022.

"Bupati sudah memerintahkan kadiskes membuka posko vaksinasi di tiga titik, yaitu bandara, pelabuhan, dan terminal, bekerja sama Kantor Kesehatan Pelabuhan. Saat ini masih persiapan tahapan koordinasi dengan lintas sektor," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur Multazam di Sampit, Kamis.

Pembukaan posko vaksinasi ini bagian upaya pemerintah daerah mengoptimalkan vaksinasi COVID-19 untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di daerah tersebut.

Pembukaan posko vaksinasi di pelabuhan, bandara, dan terminal juga untuk memudahkan masyarakat, khususnya calon pemudik mengikuti vaksinasi. Vaksinasi menjadi syarat pemudik yang ingin menggunakan transportasi umum.

Seperti di Bandara Haji Asan Sampit, aturan tersebut merujuk Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022 tentang Persyaratan Perjalanan Dalam Negeri dengan Transportasi Udara. Aturan tersebut diberlakukan sejak 5 April 2022.

Baca juga: Dinkes tidak siapkan vaksin di posko mudik tapi di sentra vaksinasi

Calon penumpang yang sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga tidak wajib menunjukkan RT-PCR atau tes cepat antigen. Calon penumpang yang sudah vaksinasi dosis kedua wajib menunjukkan hasil tes antigen 1x24 jam atau RT-PCR 3x24 jam. Calon penumpang yang sudah vaksinasi pertama wajib menunjukkan hasil RT-PCR 3x24 jam.

Bagi calon penumpang yang merupakan pasien dengan kondisi kesehatan khusus, wajib menunjukkan surat keterangan dari rumah sakit pemerintah dan hasil RT-PCR 3x24 jam, sedangkan calon penumpang usia di bawah enam tahun tidak wajib tes antigen atau RT-PCR.

Saat musim Lebaran mendatang, diperkirakan jumlah penumpang di Pelabuhan Sampit, Bandara Haji Asan, dan Terminal Patih Rumbih Sampit melonjak tajam, lantaran pemerintah mengizinkan mudik, setelah dua tahun sebelumnya mengeluarkan larangan itu akibat tingginya kasus aktif COVID-19.

"Untuk di bandara nanti penyediaan pos vaksinasi oleh KKP, pos vaksinasi di pelabuhan akan dilakukan kolaborasi KKP dengan Dinas Kesehatan, sedangkan pos vaksinasi di terminal akan disiapkan oleh Dinas Kesehatan. Untuk waktunya mereka masih persiapan. Ini perintah bupati untuk untuk membantu proses percepatan vaksinasi," kata Multazam.

Baca juga: Kemenkes: Alokasi vaksin di posko jalur mudik capai 1.000 dosis

Pelayanan puskesmas juga akan dioptimalkan untuk percepatan vaksinasi. Ketersediaan vaksin akan terus diumumkan agar masyarakat mengetahui dan datang mengikuti vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi tetap dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan. Stok vaksin juga terus dijaga agar selalu tersedia untuk optimalisasi vaksinasi.

"Pemerintah memperbolehkan mereka yang ingin melakukan perjalanan, seiring dengan situasi se-Indonesia sudah membaik. Yang terpenting mereka menjaga kesehatan. Kita berharap level akan turun ke level 1," demikian Multazam.

Baca juga: Mukomuko siapkan posko vaksinasi di perbatasan Bengkulu-Sumbar
Baca juga: Ramadhan dimanfaatkan genjot capaian vaksinasi lansia di Pati-Jateng
Baca juga: Tim vaksinator Lombok Tengah kebut vaksinasi penguat saat Ramadhan