Fosil reptil laut berusia 250 juta tahun ditemukan di China selatan
14 April 2022 12:53 WIB
Foto yang disediakan oleh Universitas Geosains China (Wuhan) pada 12 April 2022 ini menunjukkan Han Fenglu saat merestorasi fosil reptil laut di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China tengah. (Xinhua/Universitas Geosains China (Wuhan))
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peneliti telah mengidentifikasi sebuah kerangka parsial dari reptil laut yang sebelumnya tidak diketahui sebagai ichthyosauromorph, yang hidup sekitar 250 juta tahun silam, menurut Universitas Geosains China (Wuhan).
Fosil yang berasal dari Zaman Trias Bawah itu digali di Kota Baise, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, dan dinamakan Baisesaurus robustusoleh tim peneliti yang terlibat dalam penemuannya.
Berdasarkan pekerjaan restorasi selama tiga bulan, para peneliti meyakini bahwa reptil tersebut memiliki panjang sekitar tiga meter, jauh lebih besar dibandingkan fosil-fosil ichthyosauriform Trias Awal lainnya yang ditemukan di China.
Baisesaurus robustuslebih menyerupai lumba-lumba, menurut sejumlah gambar yang dibuat melalui proses restorasi ilmiah.
Dengan tulang kaki depan yang lebih panjang dan lebih kuat, reptil laut itu juga diyakini sebagai perenang yang tangguh dan kemungkinan besar merupakan predator unggul di lautan, kata Han Fenglu, pemimpin tim yang juga lektor kepala di Fakultas Geosains universitas tersebut.
Studi itu baru-baru ini dipublikasikan secara daring di jurnal biologi internasional PeerJ.
Ichthyosauriform diperkirakan muncul di Bumi pada 250 juta tahun silam dan punah sekitar 90 juta tahun yang lalu. Reptil laut itu hidup pada zaman yang kurang lebih sama dengan dinosaurus, tetapi asal-usul dan sejarah evolusi awal mereka masih menjadi misteri.
Fosil yang berasal dari Zaman Trias Bawah itu digali di Kota Baise, Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, dan dinamakan Baisesaurus robustusoleh tim peneliti yang terlibat dalam penemuannya.
Berdasarkan pekerjaan restorasi selama tiga bulan, para peneliti meyakini bahwa reptil tersebut memiliki panjang sekitar tiga meter, jauh lebih besar dibandingkan fosil-fosil ichthyosauriform Trias Awal lainnya yang ditemukan di China.
Baisesaurus robustuslebih menyerupai lumba-lumba, menurut sejumlah gambar yang dibuat melalui proses restorasi ilmiah.
Dengan tulang kaki depan yang lebih panjang dan lebih kuat, reptil laut itu juga diyakini sebagai perenang yang tangguh dan kemungkinan besar merupakan predator unggul di lautan, kata Han Fenglu, pemimpin tim yang juga lektor kepala di Fakultas Geosains universitas tersebut.
Studi itu baru-baru ini dipublikasikan secara daring di jurnal biologi internasional PeerJ.
Ichthyosauriform diperkirakan muncul di Bumi pada 250 juta tahun silam dan punah sekitar 90 juta tahun yang lalu. Reptil laut itu hidup pada zaman yang kurang lebih sama dengan dinosaurus, tetapi asal-usul dan sejarah evolusi awal mereka masih menjadi misteri.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: