90,71 persen calhaj Indonesia berada di Arab Saudi
29 Oktober 2011 13:47 WIB
Menteri Agama Suryadharma Ali (ketiga kiri) selaku Amirul Haj 1432 H/2011 mengecek koper jamaah calon haji saat tiba di bandara King abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Selasa (25/10) malam. Menteri Agama sebagai Amirul Haj bertugas menjadi pemimpin rombongan haji Indonesia tahun 2011. (FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/Koz/Spt/11)
Makkah (ANTARA News) - Jumlah jamaah calon haji reguler Indonesia yang sudah berada di Arab Saudi mencapai 183.427 orang atau 90,71 persen hingga Sabtu(29/10) pukul 08.06 waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 12.06 WIB.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Makkah, Sabtu, menunjukkan jumlah jamaah sebesar itu berasal dari 451 kelompok terbang (kloter) dengan terbanyak berasal dari embarkasi SOC (Solo) 84 kloter, embarkasi SUB (Surabaya) 79 kloter, serta embarkasi JKS (Jawa Barat) 77 kloter.
Bila dilihat dari jamaah yang sudah berada di Arab Saudi terbanyak berasal dari embarkasi SUB sebanyak 35.230 orang, jamaah berasal dari embarkasi JKS sebanyak 34.461 orang, serta embarkasi SOC 31.420 orang.
Dari 12 embarkasi yang menjadi tempat keberangkatan jamaah calon haji Indonesia menuju Arab Saudi, hanya embarkasi MES (Medan) yang telah menyelesaikan seluruh penerbangan mengangkut jamaah.
Embarkasi MES tahun ini tercatat memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak 8.499 orang dengan dilayani 19 kloter.
Sementara embarkasi lainnya belum menyelesaikan angkutan jamaah walaupun kesemuanya juga sudah hampir menyelesaikan, mengingat persentasenya rata-rata sudah diatas 90 persen.
"Nanti menjelang batas akhir kedatangan penerbangan di Arab Saudi pada 31 Oktober pukul 24.00 WAS diharapkan semua penerbangan yang angkut jamaah kita sudah mendarat di sini," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Arsyad Hidayat.
Sementara itu, jumlah jamaah Indonesia yang wafat hingga Sabtu (29/10) pukul 08.06 WAS mencapai 76 orang.
Jamaah yang wafat terbesar dari embarkasi SUB sebesar 15 orang embarkasi SOC sebesar 13 orang, dan embarkasi embarkasi JKS 10 orang.
Sedangkan, jamaah haji khusus atau yang dulu disebut Ongkos Naik Haji (ONH) plus sampai tanggal tersebut yang tiba di Arab Saudi mencapai 6.584 orang.
(T.A025/R010)
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama di Makkah, Sabtu, menunjukkan jumlah jamaah sebesar itu berasal dari 451 kelompok terbang (kloter) dengan terbanyak berasal dari embarkasi SOC (Solo) 84 kloter, embarkasi SUB (Surabaya) 79 kloter, serta embarkasi JKS (Jawa Barat) 77 kloter.
Bila dilihat dari jamaah yang sudah berada di Arab Saudi terbanyak berasal dari embarkasi SUB sebanyak 35.230 orang, jamaah berasal dari embarkasi JKS sebanyak 34.461 orang, serta embarkasi SOC 31.420 orang.
Dari 12 embarkasi yang menjadi tempat keberangkatan jamaah calon haji Indonesia menuju Arab Saudi, hanya embarkasi MES (Medan) yang telah menyelesaikan seluruh penerbangan mengangkut jamaah.
Embarkasi MES tahun ini tercatat memberangkatkan jamaah calon haji sebanyak 8.499 orang dengan dilayani 19 kloter.
Sementara embarkasi lainnya belum menyelesaikan angkutan jamaah walaupun kesemuanya juga sudah hampir menyelesaikan, mengingat persentasenya rata-rata sudah diatas 90 persen.
"Nanti menjelang batas akhir kedatangan penerbangan di Arab Saudi pada 31 Oktober pukul 24.00 WAS diharapkan semua penerbangan yang angkut jamaah kita sudah mendarat di sini," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Arsyad Hidayat.
Sementara itu, jumlah jamaah Indonesia yang wafat hingga Sabtu (29/10) pukul 08.06 WAS mencapai 76 orang.
Jamaah yang wafat terbesar dari embarkasi SUB sebesar 15 orang embarkasi SOC sebesar 13 orang, dan embarkasi embarkasi JKS 10 orang.
Sedangkan, jamaah haji khusus atau yang dulu disebut Ongkos Naik Haji (ONH) plus sampai tanggal tersebut yang tiba di Arab Saudi mencapai 6.584 orang.
(T.A025/R010)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: